RiderTua.com – Tesla memang dikenal dengan sejumlah mobil listriknya yang canggih dan tentu saja ramah lingkungan. Tapi siapa sangka kalau mereka juga mengembangkan model truk yang dikenal sebagai Tesla Semi dan dijadwalkan dirilis pada tahun ini. Sayangnya peluncuran Tesla Semi harus ditunda hingga tahun depan karena suatu alasan. Padahal banyak orang yang menanti kehadiran dari truk berdesain unik tersebut.
Baca juga: Kerja Sama Tesla-Toyota akan Segera Terwujud?
Peluncuran Tesla Semi Ditunda Hingga Tahun Depan
Semi menjadi kendaraan yang sempat menjadi sorotan di seluruh dunia karena penampilannya. Desainnya begitu futuristik membuatnya tak terlihat seperti truk konvensional yang ada di jalan. Seperti model Tesla lainnya, Semi tetap mengandalkan tenaga listrik murni, sehingga lebih ramah lingkungan.
Tentu ini merupakan terobosan yang sangat bagus dari perusahaan otomotif asal Amerika Serikat tersebut. Model konsepnya pertama kali dikenalkan pada tahun 2017 silam, dan pada saat itu mereka menargetkan bisa memproduksinya mulai tahun 2019. Tapi entah mengapa hingga sekarang belum juga terwujud.
Truk ‘Anti Mainstream’
Ternyata Tesla menjadwal ulang peluncuran resmi Semi hingga tahun 2020, namun tetap saja tak juga dirilis ke pasar. Yang sebenarnya terjadi yaitu Tesla mengundur peluncurannya lagi untuk kedua kalinya. Elon Musk yang menjadi salah satu pendiri Tesla mengonfirmasi kalau peluncuran Semi diundur hingga tahun depan karena sel baterai.
Kok bisa peluncuran Semi diundur gara-gara sel baterai? Tesla memang merancang dan merakit sendiri bagian tersebut di pabriknya yang berlokasi di Fremont. Semi ternyata membutuhkan sel baterai lebih banyak dari mobil Tesla lainnya, bahkan Cybertruck, yaitu sebanyak 4.680 sel! Tentu ini angka yang sangat besar dan mungkin kedengarannya tak masuk akal, tapi kalau diberikan untuk model truk masih dianggap normal.
Tapi tak apalah peluncurannya ditunda, daripada harus dikebut tapi hasilnya produk yang dirilis tak sesuai ekspetasi konsumennya. Tesla akan berusaha semaksimal mungkin agar truk anti mainstream-nya akan menghadirkan sensasi berkendara yang lain dari truk kebanyakan.
