RiderTua.com – Balapan tadi malam, Ducati terlihat ‘mempermainkan’ Suzuki Alex Rins di trek lurus.. Setiap motor Suzuki Rins berhasil menyalip motor Ducati Zarco di tikungan, seolah di ejek oleh kencangnya top speed desmosedici di trek lurus, ‘sambil bersiul’. Rins berharap insinyur Hamamatsu membawa perangkat untuk roda belakang ini sehingga GSX-RR memiliki kecepatan lebih di trek lurus, dan tidak dijadikan permainan Ducati lagi.. Bintang Suzuki Alex Rins finis ke-4 di balapan MotoGP kedua di sirkuit Losail-Qatar. Dia bertempur habis-habisan dengan para pembalap Ducati yang dipersenjatai mesin dengan power yang luar biasa di Qatar. Pembalap asal Spanyol itu kehilangan podium pertama bagi Suzuki musim ini, dan yang pertama di Sirkuit Losail hanya dengan selisih 0,5 detik. “Performa saya sebenarnya cukup bagus. Saya bisa mengendalikan ban dengan baik. Ketika saya melihat bahwa tidak mungkin untuk menjauh dari depan, saya mencoba untuk mengontrol para pembalap dan mengontrol lawan,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu.
Ducati ‘Mempermainkan’ Suzuki di Trek Lurus, Alex Rins Minta Bantuan Hamamatsu
Rins menegaskan, “Sangat sulit untuk menyalip Ducati di trek lurus. Dalam hal ini, itu adalah hasil terbaik bagi saya. Ini juga tidak sama, apakah saya menyalip di awal atau di akhir. Pada awalnya saya mampu menekan, ketika ban bagus saya menyalip beberapa pembalap. Tetapi jika saya melakukan itu sampai akhir, saya akan mendapatkan hasil yang sama seperti minggu lalu. Jadi saya menahan diri.”
Di tikungan ke 9, Rins mengalami hal yang buruk di paruh kedua balapan dan hampir crash setelah kehilangan grip roda depan. “Itu benar-benar menakutkan.. Itu adalah salah satu tikungan, di mana saya bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati,” ungkapnya.
Alex Rins tak puas hanya finis di tempat 6 dan 4 dalam dua balapan Kejuaraan Dunia di Qatar. Dia menambahkan, “Tentu tidak, saya ingin lebih banyak mendulang poin dan podium. Tapi kami akan datang ke balapan di Eropa dalam situasi yang baik. Di balapan pertama saya membuat kesalahan dengan launch control, tapi saya membayarnya di balapan kedua. Kami akan terus menekan. Suzuki bekerja keras, mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Kami akan melihat apakah mereka membawa perangkat untuk roda belakang ini sehingga kami memiliki kecepatan lebih di trek lurus.”
