RiderTua.com – Jorge Martin berujar setelah memperbaiki gaya balapnya hasilnya bagus… Rookie MotoGP dari tim Pramac Ducati, Jorge Martin tampil mengesankan di Qatar pada hari Jumat. Pembalap asal Spanyol itu membuat sensasi pada balapan MotoGP pertama musim ini di Qatar dengan start cepat dari baris ke-4. Kali ini di balapan kedua, pembalap asal Madrid-Spanyol itu tampak posisinya lebih baik. Martin bahkan mampu menyelesaikan latihan bebas kedua hari Jumat di Doha di tempat ke-5. Dia hanya tertinggal 0,448 detik dari kapten tim merah. Jika semuanya berjalan mulus-mulus saja, dia tidak akan khawatir langsung bisa masuk ke Q2 pada hari Sabtu.
Setelah Perbaiki Gaya Balap, Jorge Martin Tampil Bagus
Juara Dunia Moto3 2018 yang finis di urutan ke-15 pada balapan pertama di Qatar dengan kondisi ban yang rusak itu berkata, “Benar-benar hari yang sangat bagus. Kami kembali di sini, dan saya memiliki waktu libur seminggu yang saya gunakan untuk menonton balapan. Saya telah melihat banyak hal dan saya tahu di mana saya bisa berkembang. Ketika saya mencapai lintasan, saya langsung memiliki kecepatan yang lebih baik ketimbang minggu lalu.”
Martin melanjutkan, “Saya sudah cukup senang setelah FP1. Di FP2 dengan tangki penuh, saya bisa menyetel di 1:54, yang lebih penting daripada catatan waktu individu. Kemudian saya mengelola waktu 1: 54 dengan ban baru. Saya tahu bahwa saya bisa menyetel waktu 1:53 di belakang pembalap lain.”
“Waktu 1:53,5 bagus. Namun, kondisinya lebih buruk dari pekan lalu di FP2. Upaya kedua saya juga cukup bagus, saya sangat senang tentang itu,” imbuh Jorge Martin, yang berada di urutan ke-5 di Kejuaraan Dunia Moto2 (dengan 2 kemenangan) pada 2020. Catatan waktu Martin hanya kalah 0,053 detik dari rekan setimnya di Pramac Johann Zarco..
Martin juga mengungkapkan, “Saya sedang memperbaiki gaya membalap saya. Ini sedikit tentang set-up nya, sama seperti sebelumnya. Saya perlu tahu di mana harus memberi tekanan fisik dan di mana harus santai. Saya merasa lebih baik secara fisik dan sekarang sedikit lebih lancar.”