RiderTua.com – Kesuksesan Yamaha tak lepas dari peran Cal Crutchlow… Pada balapan pembuka MotoGP musim 2021, Yamaha membuat gebrakan dengan kemenangan yang spektakuler. Pembalapnya Maverick Vinales mampu meredam dominasi Ducati di sirkuit internasional Losail Qatar. Satu per satu misil pabrikan dari Borgo Panigale itu berhasil ditaklukkannya. Meski berhasil memenangkan GP Qatar-1, Vinales dan rekan setimnya Fabio Quartararo tak melupakan jasa dari sang tes rider baru, Cal Crutchlow. Pembalap berusia 35 tahun itu telah melakukan tugasnya dengan sangat baik dan Vinales menuai hasilnya. Pembalap asal Inggris itu mempengaruhi perkembangannya selama tes dan memberi masukan kepada mereka berdua. Meskipun begitu hasil yang dicapai ini, juga merupakan kerja keras Vinales.
Maverick Vinales: Terima Kasih Cal Crutchlow
Sesaat setelah berhasil memenangkan GP Qatar-1, Vinales kemudian berterima kasih kepada Crutchlow. Pembalap berusia 26 tahun itu berkata, “Cal sudah bekerja sangat keras pada motornya. Khususnya cara Cal berkendara, sangat mirip dengan gaya membalap saya. Data darinya membantu saya memahami banyak hal. Dia memberi kami beberapa masukan yang bagus untuk balapan.”
Fabio Quartararo, yang menempati posisi ke-5 di Sirkuit Internasional Losail, juga memberikan komentar positif selama tes pramusim lalu. Pembalap berusia 21 tahun itu berkata, “Saya senang Cal bersama kita. Kami membutuhkan pria seperti itu. Seseorang yang mengatakan sesuatu secara lugas. Jika motornya tidak bagus, dia akan blak-blakan bilang tak bagus. Selain itu, dia langsung cepat meski sudah lama tidak menunggangi M1.”
Vinales juga mengkonfirmasi pernyataan Quartararo itu. “Saya mencoba motornya pada hari terakhir tes Qatar dan hasilnya fantastis. Ini memungkinkan saya untuk berkonsentrasi pada balapan dan tidak perlu mencoba hal-hal baru selama akhir pekan,” imbuh pembalap yang sebentar lagi menimang seorang putri itu.
Dengan tes rider baru Crutchlow, Yamaha tampaknya telah menemukan bagian penting dari ‘puzzle’ untuk menjadi sukses. Vinales pun mengenang balapan tahun 2020 lalu. “Ini adalah mentalitas yang sama sekali berbeda dari tahun lalu. Ketika kami terkadang harus menguji banyak hal. Saya berharap semuanya berhasil, tetapi biasanya tidak ada yang berhasil jika saya mencobanya selama balapan. Sekarang kami lebih tenang karena kami tahu bahwa ketika Cal mengatakan sesuatu itu baik, maka itu juga sangat bagus,” ujar pembalap peingkat ke-6 di Kejuaraan Dunia 2020 itu.
“Cal memahami potensi motor dengan sangat baik, dan dia sangat memahami ke mana kami harus pergi. Saya tidak sabar untuk membawanya pada tes lain dan bekerja dengannya. Kami ingin terus berkembang,” pungkas pembalap asalSpanyol itu menatap ke depan.