RiderTua.com – Skor sementara Pecco Bagnaia lebih baik dari Jack Miller, dia berhasil meraih podium pertama bersama tim pabrikan Ducati…. Pembalap yang akrab dipanggil Pecco itu berhasil menunjukkan banyak kemahiran taktis pada race hari Minggu, di Sirkuit Internasional Losail. Dalam sprint menuju ke garis finis, pembalap kelahiran Turin-Italia itu menyalip Joan Mir dengan taktik slipstream dipadukan dengan cara keluar dari tikungan dengan sangat baik. Dan menempati posisi ketiga setelah sebelumnya memimpin balapan mulai dari pole untuk waktu yang lama. “Saya mendapat masalah dengan ban belakang, dimana hal itu tidak terjadi saat tes. Tapi wajar jika cengkeramannya berbeda. Kecepatan kemarin mungkin cukup untuk menang,” ujarnya.
Pecco Bagnaia Lebih Baik dari Miller, Podium Pertama Bersama Tim Pabrikan Ducati
Sambil tersenyum, Pecco Bagnaia mengatakan, “Kami memulai dengan start terbaik mulai dari pole hingga naik podium. Tahun lalu kami mengalami banyak masalah. Saya sangat senang dengan pekerjaan yang kami lakukan. Kami melatih motor dan saya juga meningkat. Saya senang!”
Tapi di tengah balapan ada masalah, Francesco Bagnaia menjelaskan, “Saya mendapat masalah dengan ban belakang, dimana hal itu tidak terjadi saat tes. Tapi wajar jika cengkeramannya berbeda. Kecepatan kemarin mungkin cukup untuk menang. Tapi saya bisa puas dengan pekerjaannya. Ini adalah podium MotoGP kedua saya dan yang pertama bersama tim pabrikan Ducati. ”
Duel Sprint
Mengenai duel sprint hingga finis, Pecco mengatakan, “Saya berusaha keluar dari tikungan terakhir sebaik mungkin. Tidak baik kehilangan podium di sini. Saya keluar dari tikungan dengan sangat baik. Jika saya selalu bisa melakukan itu, maka saya akan menjadi lebih baik. Jadi saya masih memiliki bagian lain untuk diperbaiki.”
Murid VR46 Academy milik Valentino Rossi itu kemudian merenung dan berucap, “Kita masih memiliki balapan lagi di sini dan lebih banyak data yang dapat kita gunakan. Dengan matahari bersinar terang, ada masalah atau tidak itu tergantung kondisinya. Saya harus menyerang di FP2 (kondisinya mirip dengan race). Sekarang kami pasti bisa meningkat di paruh kedua balapan.”