RiderTua.com – Johann Zarco mengatakan untuk mengejar Vinales, dia akan menghabiskan banyak ban. Dan berisiko kehilangan podium jika memaksa mengikuti ritme balap Yamaha Vinales.. Johann Zarco (Pramac) adalah pembalap Ducati terbaik pada seri pembuka kelas MotoGP di Qatar, tapi tidak ada strategi apapun yang bisa digunakan untuk melawan pembalap Yamaha Maverick Vinales di akhir balapan. Namun dengan Suzuki dia masih bisa melawan di detik-detik akhir race, dengan kekuatan power Desmosedici GP21..
Zarco: Dengan Yamaha Kalah Ban, Melawan Suzuki dengan Kelebihan Power Ducati
Podium pertama di seri perdana di Losail, membuat Zarco sangat senang. Beberapa kata ini cukup untuk menggambarkan kepuasan yang sangat besar yang dirasakan Johann Zarco di akhir balapan tadi malam. Pembalap Pramac itu melakukan start yang mengesankan, melaju dengan sangat solid. Bahkan di putaran terakhir dalam pertempuran dengan Bagnaia dan Mir untuk posisi podium yang tersisa, setelah Vinales melarikan diri dan tak mampu dikejar.
“Pecco langsung berada di depan, saya mencoba menyalip Miller dan Martin secepatnya yang melakukan start dengan sangat bagus.. Di belakang Pecco saya berhasil mempertahankan kecepatan yang sangat baik. Saya mencoba untuk mengontrol dan kemudian bisa melakukannya dengan baik di paruh kedua balapan. Tapi kemudian Vinales tiba. Saya segera menyadari bahwa dia memiliki keuntungan tertentu. Ketika dia menyalip dan berada di depan, saya mencoba mengikutinya, tetapi dia menambah kecepatannya. Saya menghabiskan terlalu banyak ban dan kondisinya rumit,” kata pembalap Prancis itu.
Berisiko kehilangan podium jika memaksa, bahkan melawan bangkitnya Mir dan Bagnaia yang sedang merangsek setelah drop dalam 10 lap terakhir. “Mir menyalip saya di beberapa tikungan terakhir, tapi berkat motornya saya bisa tetap di depannya. Kami telah memanfaatkan power kami. Kami keluar dari tikungan dengan sempurna dan Mir melebar.
Mustahil untuk tidak menyalipnya dan membiarkan juara bertahan itu menjejakkan kakinya di podium. Seperti yang telah disebutkan, merupakan kepuasan besar bagi Zarco. “Ini adalah podium pertama di Losail.. Dan saya tahu bahwa motor dan tim memiliki potensi untuk menang.”
Tapi apa yang kurang dari balapan semalam?.. “Kemampuan untuk mengikuti Maverick pada akhirnya, ditambah beberapa 0,1 detik lagi.. Informasi yang diambil dalam lomba ini akan menjadi hal yang penting. Kami dapat meningkatkan diri sebagai pemandu, serta hal-hal kecil lainnya untuk menjadi lebih baik dalam balapan. Tapi ini adalah titik awal dan itu benar-benar bagus, balapan bagus yang harus kami coba ulangi.
Apakah Zarco mau beertukar motor dengan Vinales?… “Tidak, terima kasih, saya sudah mengendarai Yamaha M1..” Tapi ada sesuatu yang ingin dia pelajari tentang motor rivalnya itu: Masuk dan keluar dari tikungan.
