Home MotoGP Maverick Vinales: Yamaha Harus Pintar Mengatur Strategi untuk Bisa Menyalip

    Maverick Vinales: Yamaha Harus Pintar Mengatur Strategi untuk Bisa Menyalip

    RiderTua.com – Maverick Vinales berujar, “Kami harus pintar mengatur strategi untuk bisa menyalip”… Pembalap Yamaha MotoGP, Maverick Vinales mengungkapkan rencananya untuk menghadapi balapan perdana musim ini di Qatar, setelah berhasil mengamankan start dari tempat ke-3, pembalap berusia 26 tahun itu adalah salah satu bagian berharga dari mosaik dalam performa brilian Yamaha di kualifikasi MotoGP pertama tahun ini di Qatar. Pada akhirnya, Vinales hanya terpaut 0,05 detik dari rekan setimnya di Monster Yamaha Fabio Quartararo yang akan start dari posisi ke-2 di grid. Vinales menggeser Valentino Rossi keluar dari posisi front row (baris pertama start) pada detik-detik terakhir Q2. Namun pembalap yang akan menang adalah yang pandai merawat ban, seperti Dovizioso yang mendominasi disana.. Karena 10 lap terakhir di Qatar selalu sangat berat bagi ban. Siapa yang terbaik di Yamaha: Quartaro, Vinales, Rossi atau Morbidelli?

    Maverick Vinales: Yamaha Harus Pintar Mengatur Strategi untuk Bisa Menyalip

    Maverick Vinales mengaku, “Kami puas hari ini. Hari ini agak sulit bagi kami untuk menyetel catatan waktu 1:52. Kami hanya tidak berhasil. Tapi kita masih punya kelonggaran. Kami harus memaksimalkannya untuk menyalip pembalap lain. Kami juga memiliki tempat yang jelas untuk besok, di mana saya dapat menyalip.”

    “Besok akan menjadi balapan yang sulit. Tapi kami memiliki strategi yang sangat jelas. Kami bekerja sangat keras untuk balapan ini dan ingin melakukannya menggunakan seluruh kekuatan kami.”

    Pembalap asal Spanyol, pemenang GP Misano tahun 2020 dan peringkat ke-6 di Kejuaraan Dunia itu mengatakan, “Balapan sangat panjang, lebih dari 22 lap. Saya memiliki dua opsi dalam hal strategi. 10 lap terakhir di Qatar selalu sangat berat bagi ban. Kami hanya memiliki satu atau dua peluang untuk menyalip. Kami juga tidak diperbolehkan membakar ban. Jadi tentu saja kita harus sangat pintar dalam mengatur strategi. Ban bekerja dan kemiringannya sangat lembut. Menurut saya bukan masalah besar untuk mengendarai dengan kecepatan setinggi itu.”Maverick Vinales: Yamaha Harus Pintar Mengatur Strategi untuk Bisa Menyalip

    Kini Vinales memiliki kepala kru dari tim Suzuki-nya yang dulu, yang telah mendampinginya selama satu tahun. Pembalap yang sebentar lagi menimang seorang putri itu mengatakan, “Esteban mengenalku dengan sangat baik. Tapi sejauh ini tidak mudah berada di sini. Tetapi pada akhirnya kami bisa menyelesaikan masalah tersebut. Kami menemukan sesuatu di FP4.”

    “Kami berada dalam posisi yang baik dan akan memberikan segalanya pada race hari Minggu. Kami berada di jalur yang benar dan telah memahami bagaimana kami bisa meningkat, yang juga harus kami lakukan selama musim panas. Kondisi lintasan selalu berbeda setelah balapan kelas Moto2.”Maverick Vinales Qatar 2021 1 1

    Akankah Yamaha sukses meraih kemenangan perdana sejak 2017 di Losail pada race hari Minggu esok? Mengingat Yamaha menang di Qatar pada 2005 dan 2006 bersama Valentino Rossi, lalu pada 2010, 2012 dan 2013 dengan Jorge Lorenzo. Kemudian pada 2015 kembali bersama Rossi, 2016 bersama Lorenzo, dan terakhir pada 2017 bersama Vinales. Setelah itu, Andrea Dovizioso menjadi juara Ducati pada 2018 dan 2019, dan pada 2020 balapan dibatalkan. .

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini