RiderTua.com – Valentino Rossi merasa kuat jelang balapan pembuka… Valentino Rossi mengatakan, bahwa dirinya siap tempur untuk menghadapi balapan pertamanya bersama tim Petronas Yamaha. Sama seperti rekan setimnya Franco Morbidelli, dia juga mengungkapkan bahwa set-up motornya hampir sempurna sebelum kick-off MotoGP 2021.
Valentino Rossi Merasa Kuat Jelang Balapan Pembuka
Pada tahun 2005, 2006, 2010 dan 2015 saat masih menjadi pembalap pabrikan Yamaha, bintang Valentino Rossi berhasil memenangkan GP Qatar. Pada akhir pekan ini (28 Maret), dia akan mengikuti balapan pertamanya untuk tim satelit Petronas SRT di Sirkuit Internasional Losail sepanjang 5.380 km.
“Setelah tes di Qatar, saya merasa cukup kuat dan keseimbangan motornya juga bagus. Saya pribadi melahap lap tercepat saya di Sirkuit Losail, itu yang penting dan positif,” ujar pembalap berusia 42 tahun itu.
The Doctor menargetkan masuk 5 besar di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2021. Baginya ini adalah suatu keharusan dalam perjalanan meraih kemenangan disana. Dia ingin berjuang untuk meraih kemenangan lagi.
“Saya pikir ada banyak pembalap dari pabrikan lain yang juga kuat. Tapi kami pasti bisa bersaing dengan mereka. Kecepatan balapan kami sepertinya bagus, jadi saya merasa kami siap untuk balapan pembuka musim di akhir pekan ini,” kata Vale.
Sekali lagi, juara dunia 9 kali itu menekankan, “Atmosfer di tim sangat bagus, kami bekerja dengan baik dan ke arah yang benar. Saya menantikan musim yang benar-benar dimulai dalam beberapa hari lagi!”
Set-up Hampir Sempurna
Rekan satu timnya sekaligus muridnya dari VR46 Academy, Franco Morbidelli sangat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang nyaman.
Franky berkata, “Kami siap untuk balapan pertama musim ini. Kami bekerja keras dalam tes, mencoba beberapa hal dan kemudian fokus menyiapkan motor untuk sirkuit Qatar. Set-upnya hampir sempurna. Kita selalu dapat menemukan sesuatu untuk ditingkatkan, tetapi saya pikir kami memiliki basis yang sangat baik.”
“Untuk menunjukkan balapan yang bagus di Qatar, kami harus cepat. Serta memiliki kecepatan yang baik, konstan dan memahami ban mana yang tepat,” imbuh pembalap blesteran Italia-Brasil itu, yang memenangkan balapan Moto2 di Losail pada 2017 di kelas MotoGP tetapi tidak pernah masuk 10 besar.
Setelah berhasil meraih tiga kemenangan musim lalu, targetnya tentu saja berubah. “Sulit untuk mengatakan apa target selanjutnya, karena sejauh ini kami baru menguji. Tetapi tujuan saya adalah untuk berada di 5 besar dan berjuang naik podium. Kami yakin ini mungkin. Kami tidak akan melihat di mana kami sebenarnya berdiri sampai hari Minggu,” kata pembalap Petronas Yamaha yang berusia 26 tahun berharap.
