Categories: MotoGP

Sapu Bersih Podium: Ducati Ingin Cetak Hattrick dengan Miller-Bagnaia-Zarco di Qatar

RiderTua.com – Ducati berharap cetak hattrick dengan Miller, Bagnaia dan Zarco di GP Qatar… Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti sangat mempercayai kemampuan Jack Miller, Pecco Bagnaia dan Johann Zarco untuk memperebutkan podium di Qatar. Dia juga berkomentar tentang penampilan Stefan Bradl selama tes. Dia berkata, “Kecepatan kami akan secepat dalam tes.”

Sapu Bersih Podium: Ducati Ingin Cetak Hattrick dengan Miller-Bagnaia-Zarco di Qatar

Di musim 2021, Ducati Corse melakukan perubahan yang dramatis untuk pembalap MotoGP-nya. Mereka memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa pembalap berpengalaman Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Sekarang harapan mereka tertumpu pada Jack Miller dan Pecco Bagnaia di tim pabrikan. Sementara di Pramac, ada Johann Zarco yang menjadi pembalap tertua Ducati, bersama rookie Jorge Martin. Esponsorama memiliki dua bintang Moto2 Enea Bastianini dan Luca Marini di bawah kontrak. Jadi rata-rata umur pembalap Desmosedici turun menjadi 24,8 tahun.

Ducati berhasil mendominasi tes IRTA di sirkuit Losail bersama Jack Miller, dan menempati lima tempat pertama dalam klasifikasi kecepatan tertinggi. Lintasan lurus sepanjang 1068 meter mendukung motor V4 dari Borgo Panigale itu di trek balap sepanjang 5.380 km. Itu sebabnya Dovizioso sukses menjadi juara GP Qatar dua tahun berturut-turut yakni pada 2018 dan 2019.

Sekarang ‘The Reds’ dari Bologna itu berharap bisa mencetak hattrick. Dengan Bagnaia (tempat ke-5 dalam tes) dan Zarco (tempat ke-9 dalam tes) Ducati memiliki dua gacoan lagi selain ‘JackAss’.

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan bahwa timnya sangat percaya diri mampu merebut peluang di balapan awal musim.

Pada tes Qatar 2020 lalu, Maverick Vinales  menjadi pembalap tercepat. Kali ini dia hanya kalah 0,061 detik dari Jack Miller sebagai yang kedua. Menurut Paolo siapa lawan terberat Ducati?

Ciabatti menjawab, “Tentu saja kami mendapat hasil tes yang sangat positif, terutama dengan Jack. Selain dia, Pecco dan Johann juga cukup cepat dan konstan. Saya pikir ketiganya bisa menunjukkan balapan yang sangat bagus. Tapi bagaimanapun, kami melihat bahwa pembalap Yamaha juga sangat cepat. Tetapi cukup banyak pembalap yang memiliki kecepatan balapan yang kuat. Menurut saya, Pol Espargaro juga cukup cepat.”

Teka-teki tentang upaya comeback-nya Marc Marquez di GP Qatar terjawab sudah. Senin lalu, pihak HRC (Honda Racing Corporation) telah mengumumkan bahwa pembalap Repsol Honda tidak akan turun di GP Qatar.

Stefan Bradl Patut Diwaspadai

Tapi tes rider sekaligus pembalap pengganti Stefan Bradl sudah mendapatkan hasil yang bagus di paruh terakhir musim 2020. Selain itu, musim dingin lalu dia memiliki kesempatan untuk menyelesaikan lebih banyak tes ketimbang pembalap lain. Dia menghabiskan banyak waktunya di Jerez untuk tes dengan Honda. Tidak hanya mengembangkan motor, tetapi juga mendapatkan dirinya dalam kondisi yang sangat baik. Dia membuktikannya dalam tes dua minggu lalu.

Menanggapi hal itu, Ciabatti mengatakan, “Itu sebabnya saya yakin dia juga bisa meraih hasil yang sangat bagus di balapan pertama hari Minggu nanti. Stefan jelas seorang pembalap yang harus diwaspadai. Mungkin bukan untuk naik podium, tapi bisa memperebutkan 5 besar atau 10 besar.”

“Suzuki terlihat tampil cukup bagus. Sedangkan KTM sepertinya mengalami kesulitan saat tes. Aprilia bersama Aleix Espargaro tampil mengejutkan. Sekarang kami harus menunggu dan melihat, apakah mereka dapat mempertahankan performa ini pada balapan akhir pekan nanti.”

“Saya akan mengatakan, pembalap Ducati kami adalah salah satu pesaing untuk mendapatkan podium. Tapi pembalap Yamaha ditempatkan dengan baik. Mereka cenderung menjadi pesaing terberat kita.”

Beberapa rival Ducati mempertanyakan, apakah Ducati mampu menunjukkan performa seperti dalam tes saat melahap 22 lap di balapan nanti? Ataukah tenaga mesin harus dikurangi karena hanya boleh mengisi 22 liter BBM dalam balapan?

Ciabatti menambahkan, “Itu bukan masalah bagi kami. Tapi itu bagus ketika para pesaing mengkhawatirkan kita. Kami menggunakan tes terutama untuk mempersiapkan balapan. Bagus untuk menjadi yang pertama dalam tes, jika kami memiliki referensi dan motor tercepat di lintasan. Tetapi kami tidak dapat melakukannya dengan sembarang mesin kualifikasi. Kami tidak akan pernah menunjukkan performa dalam tes yang tidak dapat kami ulangi pada balapan akhir pekan.”

“Kami selalu menguji dengan set-up yang sama, pada setiap balapan. Karena kami tidak memainkan game tertentu dalam tes. Kami bukan pendatang baru yang ingin menunjukkan dalam tes, bahwa mereka bisa bersaing. Kami sudah berbisnis di bidang terlalu lama.”

“Apa yang kami tunjukkan selama tes, kami juga akan mendemonstrasikan saat balapan. Ini adalah level performa kami, tidak ada kekuatan ekstra di baliknya. Namun kondisi lintasan bisa berubah. Cuaca bisa menjadi lebih hangat dan abrasi karet dari dua kelas kecil bisa sedikit mengubah tingkat cengkeraman.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Tes Mugello : Alex Rins Membukukan Waktu Terbaik, Luca Marini Ke Berapa?

RiderTua.com - Tim MotoGP Honda dan Yamaha menjalani tes pribadi di Mugello selama 2 hari (14-15 Mei). Berkat aturan konsesi yang…

17 Mei 2024

Pedro Acosta : Tak Ada Pembalap KTM yang Berani Mengeluhkan Getaran Pada Motor?

RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…

17 Mei 2024

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024