RiderTua.com – Pol Espargaro berujar bahwa dia belum siap untuk menang… Selama tes pramusim MotoGP di Qatar, bintang Ducati Jack Miller menyatakan bahwa dia yakin pendatang baru Repsol Honda, Pol Espargaro akan memenangkan balapan pembuka musim yang digelar pada 28 Maret mendatang. Pembalap yang memperkuat KTM selama 4 tahun itu, ingin beradaptasi dengan baik dengan RC213V-nya selama tes. Namun kenapa justru Pol merasa belum siap?… Apakah ini hanya strategi untuk mengurangi tekanan pada dirinya sendiri? Karena jika dia mengatakan bisa menang dan ternyata tidak justru akan menambah beban mentalnya sebagai pendatang baru di Honda..
Pol Espargaro: Saya Belum Siap untuk Menang
Adik dari pembalap Aprilia Aleix Espargaro itu, tampil mengesankan selama tes Qatar yang digelar dalam 5 hari (kecuali hari terakhir karena badai pasir). Jack Miller ikut berkomentar mengenai pembalap berusia 29 tahun itu, Dia mengatakan, “Pol mampu beradaptasi dengan baik dan membukukan catatan waktu yang fantastis. Kecepatan balapannya juga bagus. Saya sangat terkejut dengan penampilannya.”
“Dari pengalamanku, saya tahu bahwa tidak semua pembalap cocok dengan Honda. Pol memiliki gaya membalap yang agresif dan juga menonjolkan siku. Jika ada yang bisa menaklukan motor Honda, itulah dia. Ini juga menunjukkan bahwa dia membalap dengan baik. Dan sejauh ini dia belum jatuh, semuanya terlihat sangat bagus untuknya,” lanjut pria asal Australia itu, yang juga menekankan bahwa dia yakin Pol Espargaro bisa memenangkan balapan pembuka Kejuaraan Dunia pada 28 Maret nanti.
Tetapi ketika pembalap dari Granollers-Spanyol itu ditanya mengenai pendapat Miller itu, dia tak sependapat. Pol mengatakan, “Saya belum merasa siap untuk menang, karena itu satu hal untuk memacu saat tes ke limit dan seterusnya, karena jika sesuatu terjadi, saya tidak akan rugi apa-apa.”
“Dalam balapan pasti berbeda dengan kualifikasi, bahkan juga dalam latihan bebas. Karena kami hanya memiliki jumlah ban terbatas yang tidak bisa kami buang begitu saja. Saya harus lebih berhati-hati, sekarang kami memiliki kebebasan untuk mencoba apa pun yang kami inginkan, dan tidak ada tekanan besar.”