RiderTua.com – Petronas adalah tim satelit yang luar biasa, sekaligus punya tantangan yang luar biasa pula tahun ini.. Tanpa kerusakan mesin di Jerez dan crash di Austria Franco Morbidelli sudah menjadi juara dunia MotoGP 2020.. Kini harapan tim di tujukan pada duo Italiano. Tes menunjukkan Ducati super cepat di trek lurus, tetapi top speed bukan satu-satunya elemen yang menentukan. Hasil dari cornering speed yang baik dan konsisten telah membawa Suzuki ke puncak Kejuaraan Dunia pada tahun 2020. Kemudian semua pembalap harus berurusan dengan ban Michelin, kondisi aspal, settingan yang tepat untuk balapan. Tim yang akan mampu beradaptasi dengan cepat selama akhir pekan dan pembalap yang selain lebih cepat, dan lebih sedikit melakukan kesalahan akan menang.
Sekali lagi tanpa kerusakan mesin di Jerez dan crash di Austria Franco Morbidelli sudah menjadi juara dunia tahun lalu… “Saat ini kami harus melihat hasil tahun lalu dan dia finis kedua di kejuaraan.. Vale finis di urutan kelima belas, ini berbicara banyak. Tapi setelah mengatakan itu, kita tidak boleh lupa bahwa kejuaraan itu sangat dekat,” kata manajer tim Petronas Wilco Zeelenberg.
Fabio Quartararo tampaknya menjadi favorit besar di paruh pertama kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Kemudian dia ambyar ke posisi akhir di 8 besar. “Saya bertanya kepada beberapa orang di mana Fabio berakhir dan mereka tidak menjawab pertanyaan saya. Dia drop (turun) performanya dari posisi kedua menjadi kedelapan dalam beberapa balapan, yang tidak bagus. Tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa kejuaraan menjadi semakin seru dan perbedaan semakin mengecil. Ini sangat bagus untuk pertunjukannya. Dan dari Franco kami memiliki ekspektasi yang tinggi, ” tambah Wilco.
Sebuah tantangan yang sulit dan bahkan Razlan Razali mengetahuinya dengan baik, saat mengikuti tes pertama dari Valentino Rossi dan Franco Morbidelli dari Malaysia. Memang saat ini masih tenang di awal musim, setelah balapan pertama akan ada badai pertarungan di MotoGP.
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
Leave a Comment