RiderTua.com – Setelah berhasil pecahkan rekor kecepatan tertinggi (top speed) di Qatar, Zarco malah kecewa, karena tidak ada wartawan atau jurnalis di sana yang menanyakan tentang rekor baru yang berhasil dicetaknya. “Saya memecahkan rekor kecepatan tertinggi, tapi tidak ada yang bertanya kepada saya tentang itu,” keluhnya. Mungkin jika yang membuat rekor Rossi akan dikerubuti wartawan… Kecepatan puncak Johann Zarco pada tes hari keempat Qatar, luar biasa. Pada tes hari Rabu, pembalap Pramac Ducati itu mencetak rekor kecepatan tertinggi tidak resmi. Hebatnya, pada tes hari Kamis dia berhasil meningkatkan kecepatannya lagi, dia melesat di Qatar dengan kecepatan 357,6 km/jam.
Jika Rossi yang Pecahkan Rekor Top Speed, Tak Akan Kecewa Seperti Zarco
Johann Zarco tampak kecewa setelah tidak ada jurnalis yang menanyakan tentang rekor baru yang berhasil dicetaknya. “Saya memecahkan rekor kecepatan tertinggi, tapi tidak ada yang bertanya kepada saya tentang itu. Ini (top speed) senjata yang nyata,” kata pembalap asal Prancis itu.
Zarco melewati pengukuran kecepatan dengan Ducati Desmosedici-nya pada 357,6 km/jam, sebuah rekor tidak resmi yang baru. Sehari sebelumnya, dia sukses bikin orang melongo melihat kecepatannya yang mencapai 352,9 km/jam.
Dengan top speed saja, tidak cukup. Itulah mengapa, ada banyak hal lain yang masih harus diuji oleh Zarco. Dimana dia finis ke-9 di tes Qatar pada hari Kamis dan tertinggal 0,812 detik dari waktu terbaik Maverick Vinales (tempat ke-1). Namun, ini tidak berjalan sesuai rencana.
“Ini pertanyaan tentang perasaan. Simulasi balap ada di jadwal kami, tetapi sebelumnya kami memiliki begitu banyak hal yang harus dilakukan. Sehingga saya benar-benar capek sekarang. Saya merasa lebih baik pada hari Rabu, dan bagi saya ini tentang mendapatkan perasaan itu kembali. Bagaimanapun, tes Kamis tidak fantastis menurut saya,” kata pembalap dari Cannes-Prancis itu.
Mengenai pilihan ban, Zarco menjelaskan, “Saya selalu keluar trek dengan ban tipe medium terlebih dahulu, hasilnya cukup baik. Tetapi ketika hari semakin gelap, akan berubah. Beberapa pembalap lain mampu mencetak waktu 1:53 menit, itu menarik. Tapi dalam balapan, kami harus mengatur pemakaian ban soft dengan baik.”
Manajemen ban yang baik dan top speed, Johann Zarco sekarang dapat berkonsentrasi untuk mendapatkan kembali perasaannya terhadap Desmosedici pada tes hari terakhir di Qatar.
