RiderTua.com – Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata: Kami banyak belajar dari musim 2020… Saat presentasi tim Repsol Honda MotoGP, bos HRC Tetsuhiro Kuwata berbicara tentang tahun sulit yang mereka hadapi pada 2020. Dia juga menungkapkan pekerjaan pembalap Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata: Kami Banyak Belajar dari Musim 2020
Senin (22/2/21), tim Repsol Honda melepaskan selimut penutup mereka dan mempresentasikan tim dan motor barunya untuk musim 2021. Perhatian paling banyak tertuju pada Marc Marquez yang masih cedera. Ini merupakan penampilan resmi pertamanya setelah menjalani tiga kali operasi lengan atas.
Pembalap asal Spayol itu belum bisa mengatakan, apakah dia akan siap untuk balapan pembuka musim di Qatar pada 28 Maret. Tetapi dia mengungkapkan tentang adanya kemajuan yang baik dalam proses pemulihannya.
Bos HRC Tetsuhiro Kuwata juga yakin, salah satu pembalap terbaik sepanjang masa itu akan kembali. Dia berkata, “Sayang, Marc cedera parah pada awal musim tahun lalu dan dia membutuhkan waktu untuk pulih. Dia mengalami masa-masa sulit, tapi itu akan membuatnya lebih kuat dari sebelumnya. Karena itu kami berpikir bahwa dia akan kembali lebih kuat dan tujuannya selalu sama, untuk memenangkan kompetisi dan kejuaraan.”
Rekan satu tim baru Marc Marquez, Pol Espargaro menjawab pertanyaan dari para jurnalis dan bersikap agresif, bahkan jika dia dengan terus terang mengakui. “Marc adalah pembalap nomor 1 di tim.”
Mengenai pembalap pendatang baru Pol Espargaro, Kuwata mengatakan, “Dia pembalap yang berbakat dan dia tidak diragukan lagi memiliki kecepatan yang diperlukan. Kami harus mempersiapkan motor yang bagus untuknya dan kemudian dia bisa bertarung untuk gelar dunia bersama Marc. Tujuan kami selama dua tahun ke depan adalah menyiapkan motor yang bagus dan tim untuk mendukung Pol. Dan kemudian kami akan memperjuangkan gelar dengan dua pembalap kami.”
Tentang pelajaran yang bisa dipetik dari tahun 2020, bos HRC itu menegaskan, “Banyak hal telah terjadi, hasilnya tidak begitu baik, dan Marc cedera. Tetapi banyak juga hal positif bagi kami. Kami dapat belajar banyak, sebagai contoh bagaimana bereaksi terhadap situasi seperti saat ini, tapi kami juga belajar dari sisi teknis. Sekarang kami konsentrasi mempersiapkan motor terbaik untuk musim 2021.”
