RiderTua.com – Takeo Yokoyama mengatakan, Honda membuat motor yang cocok untuk Marquez, sang juara dunia andalannya.. Namun mulai tahun 2020 para insinyur Honda perlu membuat motor tidak hanya sejalan untuk gaya Marc Marquez, tetapi juga untuk semua pembalap lainnya. “Secara historis, ketika kami memiliki juara yang sangat kuat (Marc), filosofi kami adalah membuat motor semakin cocok dengan sang juara,” jelas Takeo Yokoyama, direktur teknis HRC. Di MotoGP 2020 pembalap Honda tidak meraih satu kemenangan pun sepanjang musim. Kini mereka dipaksa berubah haluan.. “Kami mengubah banyak hal: elektronik, knalpot, intake, pengaturan sasis, geometri sasis, kekakuan rangka, dan shock belakang,” tambahnya diansir media Spanyol (07/02)..
Yokoyama: Honda Membuat Motor untuk Marquez!
Jelas bahwa musim 2020 menjadi tahun yang harus dilupakan oleh Honda. Dengan cedera Marc Marquez dan rekan setim saudara laki-lakinya Alex sebagai rookie, pabrikan sayap emas belum mencapai kesuksesan besar melawan para pesaingnya. Faktanya, 2020 adalah tahun terburuk dalam sejarah tim, kedua setelah musim 1981.
Pembalap Honda tidak meraih satu kemenangan pun sepanjang musim. Selain itu, perlu dicatat bahwa mereka tidak hanya harus berurusan dengan cedera dan absennya Marc Marquez, yang paling mengkhawatirkan. Pembalap terbaik mereka yang lain, Cal Crutchlow, juga mengalami cedera pergelangan tangan. Dan begitu dia bisa kembali, dia tidak melakukan balapan hebat karena rasa sakit yang dia rasakan.
Dilansir dari motosangp.com, Honda sedang mengerjakan perbaikan yang ingin diterapkan pada tahun 2021. Selain itu, mereka berharap dapat mengandalkan Marc Marquez dan Pol Espargaro yang telah beradaptasi sepenuhnya.
Itu sebabnya orang Jepang ingin melupakan masa lalu yang baru-baru ini dan sudah fokus pada 2021. Honda tidak hanya khawatir Marc Marquez dapat kembali ke sirkuit… Mereka juga berharap Pol Espargaro cepat beradaptasi dengan RC213V dan dapat memiliki kecepatan yang baik segera untuk bertarung untuk podium dan… Siapa tahu, mungkin juga untuk gelar juara dunia.
Mulai tahun 2020 para insinyur Honda perlu membuat motor yang tidak hanya untuk Marc Marquez. Tetapi juga untuk semua pembalap lainnya. “Secara historis, ketika kami memiliki juara yang sangat kuat, filosofi kami adalah membuat motor semakin cocok dengan sang juara,” jelas Takeo Yokoyama, direktur teknis HRC.
“Saat kami memiliki juara yang sangat kuat, filosofi kami adalah membuat motor semakin cocok dengan juara itu” – Yokoyama
Namun Yokoyama menjelaskan kepada media amcn.com bahwa ketika pembalap referensi kami tidak ada, kami harus memperbarui apa yang harus kami lakukan.. “Karena gaya balap pembalap kami yang lain tidak sama dengan Marc. Itu adalah tantangan, tetapi pada saat yang sama itu adalah waktu yang tepat untuk memikirkannya”.
Merubah Banyak Part
Honda berusaha untuk membuat motor mudah dikendarai dan cocok dengan ban Michelin baru. “Kami mengubah banyak hal: elektronik, knalpot, intake, pengaturan sasis, geometri sasis, kekakuan rangka, dan shock belakang,” tambahnya.
Salah satu perubahan yang berhasil adalah shock belakang Öhlins BDB50, yang memberikan kontrol lebih besar dalam transfer berat secara lebih efektif. “Sekarang pembalap kami bisa mendapatkan jalan keluar tikungan yang lebih baik dengan shock baru. Karena roda depan masih berada di tanah,” jelas bos LCR Honda Lucio Cecchinello.
Menjelang tes yang akan digelar Maret mendatang, Honda akan menguji beberapa sasis baru dengan tujuan menawarkan daya cengkeram lebih di tikungan. Selain itu, pihak pabrikan terus menggarap perilaku motor agar lebih jinak. Secara khusus, mereka mengerahkan semua upaya mereka dalam meningkatkan perilaku motor tanpa akselerasi untuk membantu pembalap mereka. Setelah gaya pembalap andalan mereka (Marc) hilang..
