RiderTua.com – Jorge Lorenzo: Marc Marquez sudah menjadi legenda, namun dia mengatakan Dovi bukan juara MotoGP, bisa ditebak jika Lorenzo sama sekali tak memuji pembalap asal Italia itu… Juara dunia 5 kali Jorge Lorenzo bercerita tentang masa-masa akhir karirnya di MotoGP. Dia juga mengungkapkan pandangannya mengenai tiga mantan rivalnya, yakni Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.
Jorge Lorenzo: Marc Marquez Sudah Menjadi Legenda

Pensiunan MotoGP Jorge Lorenzo secara teratur mengadakan sesi tanya jawab dengan 1,9 juta pengikut Instagramnya. Kali ini, juara dunia MotoGP tiga kali itu berbicara tentang sejumlah mantan kompetitornya.
Lorenzo secara terang-terangan memuji juara dunia 8 kali Marc Marquez. Dimana dia pernah berbagi garasi di Repsol Honda sebagai pembalap aktif. “Bagi saya dia adalah legenda. Sebagai saingan, saya dapat mengatakan bahwa hanya ada satu Marc Marquez,” kata pembalap berusia 33 tahun itu.
Ketika seorang penggemar bertanya, apakah Loenzo tidak terkesan dengan Dani Pedrosa (yang punya julukan ‘Little Samurai’ karena punya tinggi badan hanya 1,60 m) di atas motor MotoGP? Jorge bahkan angkat topi untuk mantan rival beratnya itu, dia berkata, “Dia unik. Hormat untuk Dani!”

Dovi Bukan Juara MotoGP
Dan ketika berbicara tentang Andrea Dovizioso, bisa ditebak jika Lorenzo sama sekali tak memuji pembalap asal Italia itu. Hal ini terjadi lantaran pada pergantian tahun, mereka berdua terlibat konflik dan berseteru dengan saling melontarkan sindiran pedas.
Ketika Lorenzo menanggapi pernyataan, apakah Dovi adalah seorang juara? “Tidak di MotoGP. Tapi dia mungkin pembalap terpintar dan paling konsisten dari kami semua,” jawab Lorenzo.
Setelah merengkuh 5 gelar juara dunia dan 68 kemenangan GP di semua kelas, Lorenzo ingin mengakhiri karirnya secara berbeda. Setelah dia melewati musim 2019 bersama Honda yang membawa bencana (tidak pernah masuk 10 besar).
“Secara alami. Kita semua pernah membuat kesalahan dan kita selalu bisa melakukan lebih baik. Tetapi juga jauh lebih buruk. Secara keseluruhan, saya senang dengan apa yang telah saya capai,” imbuhnya.
Ketika ditanya, apakah Lorenzo berpikir dia adalah pembalap yang hebat? “Tergantung siapa. Saya pikir saya adalah seorang pembalap dengan kepribadian saya sendiri, baik atau buruk saya mengikuti jalan saya,” tegas Lorenzo.