RiderTua.com – Apakah Takaaki Nakagami tetap menjadi sang pangeran yang terpinggirkan?… Dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com, Taka tidak memberikan secara pasti spek Honda RC213V yang dia pakai pada tahun 2021.. Bahkan dia berujar masih nego dengan pihak Honda racing… “Kami harus berbicara dengan HRC.”… Menurut informasi, motor prototipenya mungkin tidak setara dengan Pol Espargaro dan Marquez bersaudara, meskipun sama-sama spek 2020. Nah loh..
Nakagami Sang Pangeran yang Terpinggirkan?
Untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, Honda akan menghadirkan empat Motor RCV spek resmi di grid. Tim sayap emas ingin memberi penghargaan kepada pembalap Jepang setelah pekerjaan bagus yang dilakukan musim lalu. Menjadi pembalap utama di garasi HRC. Tapi pernyataan Taka, sepertinya tidak begitu jelas mengenai spek RC213V-nya.
Di musim MotoGP 2021 dia akan tetap menjadi pembalap andalan tim LCR dan akan menjadi rekan setim Alex Marquez. Adik laki-laki Marc Marquez akan mengambil alih kursi Cal Crutchlow. Alex adalah satu-satunya pembalap Honda yang menyumbangkan dua podium pada tahun 2020. Nakagami hampir saja mendaptakannya tetapi gagal, meskipun dia peringkat ke-10 dunia. Sementara Alex berada di peringkat empat belas.

Takaaki menjadi kuat setelah memakai data Marc Marquez, yang memungkinkannya melakukan perubahan dengan gaya balapnya. Namun di kejuaraan MotoGP tahun ini, dia seharusnya mendapatkan RC213V dengan spesifikasi resmi, setara dengan pembalap lain dari pabrikan Honda. Tapi prototipenya mungkin tidak setara dengan Pol Espargaro dan Marquez bersaudara.
Taka berujar…”Kami adalah tim satelit, bukan tim resmi. Dengan kata lain, saya tidak tahu persis bagian mana yang akan kami miliki. Saya pasti akan mencoba yang baru (RCV 2020), tapi saya tidak tahu kapan, kami harus berbicara dengan HRC”.
Itu juga bisa bergantung pada situasi Marc, yang kembalinya ke balapan tetap misteri dan dirahasiakan kondisinya. Pol Easpargaro bergabung dengan Repsol Honda, dia memiliki banyak pengalaman, tahu betul bagaimana mengendarai motor MotoGP. Namun tetap saja dia harus melalui tahap belajar paling tidak paruh pertama musim… Terutama menghindari cedera seperti yang dialami Lorenzo..