RiderTua.com – Yamaha kebingungan memulai musim MotoGP 2021.. Secara teknis Yamaha memulai musim MotoGP 2021 sama dengan akhir musim 2020, sebuah tanda-tanda kebingungan tim garputala. Mesin tidak bisa dinaikkan top speednya (pembekuan mesin), masalah sama berulang lagi… Tim resmi Yamaha, dalam beberapa tahun terakhir, mendapatkan penghargaan sebagai tim yang menyedihkan… sebagai tim paling kontroversial di MotoGP. Tim yang memenangkan balapan tetapi tidak kompetitif..
Yamaha Kebingungan Memulai Musim 2021?
Bahkan merekrut Jorge Lorenzo namun tidak memanfaatkannya, punya pembalap hebat seperti Franco Morbidelli tetapi tidak memberinya motor yang nomor wahid… bingung to?
Sayangnya, bagi Yamaha musim 2021 adalah sebuah kesinambungan dari tahun 2020. Apa yang mulai 2015 diderita menjadi referensi masalah tim di MotoGP itu.. Perlahan-lahan mulai pudar, kalah telak dari Suzuki yang memiliki konfigurasi mesin sama. Namun para pembalap Yamaha sebenarnya tangguh dengan 7 kemenangan dari 14 seri pada tahun 2020 tentu bukanlah hal yang perlu dikeluhkan dari sisi skuad-nya.
Ada masalah dalam menajemen karena sulit diterima bahwa Yamaha, salah satu tim paling bergengsi di dunia, terpaksa mengganti klep mesin pada pertengahan musim. Tapi di atas semua itu luar biasa bahwa dia telah berjuang selama bertahun-tahun melawan masalah yang sama: Grip dan Top Speed.

Kisah Penderitaan Yamaha Dimulai
Awalnya penderitaan Yamaha dimulai dengan diperkenalkannya unit kontrol tunggal, diperkirakan ada masalah dalam adaptasi dengan perangkat lunak itu.. Namun bukan itu saja masalah lain juga membuat insinyur Yamaha pusing adalah ban dan elektronik. Orang Jepang terus-menerus menyempurnakan, tetapi belum menemukan titik terang, atau tim lain yang lebih baik?.
Memperbarui kontrak Maverick Vinales pada Januari terkesan buru-buru karena khawatir Ducati akan merampasnya.. Mengontrak Jorge Lorenzo sebagai tes rider dan kemudian tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal.. Belum lagi fakta bahwa Franco Morbidelli, adalah satu dari empat pembalap Yamaha yang paling sukses, akan menjadi satu-satunya pembalap yang tidak memiliki motor yang diperbarui untuk tahun 2021, kisah tahun lalu terulang lagi.
Bahkan dalam hal pengembangan mereka bingung.. Valentino Rossi menyatakan bahwa…. “Masalah terbesar adalah di Jepang, Yamaha menguji di trek (Rossi pernah ke sana) yang tidak ada hubungannya dengan trek Eropa… Jika Crutchlow termotivasi dia bisa memacu motornya hingga batas dan melakukannya dengan lebih baik, daripada test rider Jepang.. Tim penguji membutuhkan program yang serius”.
Meskipun benar bahwa pengembangan mesin dibekukan, ada beberapa cara untuk membuat motor lebih kompetitif, dari sasis hingga aerodinamis, tetapi Yamaha tidak bekerja cukup keras… Honda adalah tim yang paling cepat bangkit saat ini dengan tes Jerez dengan pembalap Stefan Bradl..
Walaupun juara 7 seri tapi bukan dicetak satu orang, masalah di yamaha menurut ku adalah konsistensi dari para pembalapnya, karena aneh aja ketika ada satu yang ngeluh berakibat semua pembalap langsung gak konsisten