RiderTua.com – David Brivio tinggalkan Suzuki setelah mampu merebut gelar dunia. Alih-alih mencari manajer pengganti, Shinichi Sahara berkata, “Saya akan mengaturnya sendiri.” Dilansir media berbahasa Jepang autosport, Shinichi Sahara menjawab semua pertanyaan tentang strategi Suzuki sepeninggal Brivio ke Formula1..
Suzuki memposting wawancara dengan Shinichi Sahara, pemimpin proyek Tim Suzuki Ecstar. Suzuki mengumumkan pada 7 Januari bahwa Davide Brivio, yang merupakan manajer tim akan meninggalkan tim. Dan pada 17 Januari, tim F1 Alpine mengumumkan bahwa Brivio akan bergabung sebagai direktur balap mereka.
Brivio pernah terlibat di Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike (SBK), dan dari tahun 2001 dia pindah ke Yamaha MotoGP dan menjadi manajer tim. Berkat usulannya Valentino Rossi yang dibawa dari Honda memenangkan kejuaraan MotoGP dan telah terlibat dengan Suzuki sejak musim balap 2013.
Di Suzuki, dia adalah manajer tim, yang kembali ke MotoGP pada 2015, dan pada 2020 Joan Mir memenangkan kejuaraan dan meraih double crown yang juga menjadi juara tim.
Team Suzuki Ecstar Project Manager Shinichi Sahara, berbicara tentang rencana dan arah tim untuk musim 2021 setelah ditinggal Brivio.
Tentu saja, semua orang terkejut ketika David Brivio berbicara kepada semua staf tim. Namun, pada waktunya, Shinichi Sahara dan tim berubah pikiran menuju langkah selanjutnya untuk mengatasi situasi ini bersama. “Karena kita semua menyukai merek ini, tim ini, kita lebih bersatu dari sebelumnya dan akan melakukan 150% untuk melanjutkan tantangan baru dengan cara terbaik,” kata Sahara San.
Sahara berujar, “Sekalipun David tidak pergi, selalu perlu untuk menyempurnakan struktur tim agar setiap anggota dapat melakukan yang terbaik sebagai prosedur standar. Tapi saya pikir semua orang cukup profesional dan memiliki pengetahuan untuk melakukan yang terbaik” tambahnya.
Suzuki memiliki dua pilihan: memilih alternatif selain David dari luar tim, atau untuk mempromosikan seseorang di dalam tim. Menurut pilihan yang lebih baik saat ini adalah bersama orang Suzuki.. “Saya pikir cara terbaik bagi kami adalah mengelola situasi bersama dengan orang-orang di Suzuki. Kami tahu siapa kami, bagaimana kami bekerja, bagaimana kami berinteraksi, dan apa yang kami butuhkan. Sekarang, alih-alih mencari manajer dari luar, kami akan mengelolanya sendiri”.
Bagaimana status tim satelit yang infonya akan dibentuk pada tahun 2022?… Pak Sahara menjawab..” Kami masih menyelidiki cara terbaik apa. Kita mungkin mendapatkan lebih banyak informasi selama musim tersebut,” pungkasnya.
This post was last modified on 20 Januari 2021 08:48
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment