RiderTua.com – Resmi Davide Brivio didapuk jadi Direktur Balap Tim F1 Alpine… Perpisahan Tim Suzuki MotoGP dari manajer tim sebelumnya Davide Brivio, telah resmi disegel sejak 7 Januari lalu. Kini, Tim F1 Alpine mengumumkan jabatan baru untuk mantan pembalap Italia berusia 56 tahun itu. Jabatan barunya adalah sebagai racing director, jelas tugasnya lebih berat dibanding saat di Suzuki. Namun Brivio berpengalaman dalam memoles tim dari dasar..
Resmi: Davide Brivio Didapuk Jadi Direktur Balap Tim F1 Alpine
10 hari setelah Suzuki mengonfirmasi kepergian ‘master’ Davide Brivio, Tim Alpine F1 mengumumkan tentang jabatan baru untuk mantan pembalap Italia itu. Tim yang sebelumnya bermerek Renault di Formula 1 ini akan diperkuat oleh para pecinta motorsport. Hal ini dapat dilihat, dimana Brivio punya pengalaman lebih dari 20 tahun di Kejuaraan Dunia MotoGP.

Brivio dikonfirmasi akan menerima jabatan sebagai direktur balap di tim Alpine Formula 1. Dia akan bertanggung jawab langsung kepada CEO Alpine Laurent Rossi. Menurut pengumuman dari Prancis, mengenai tugas dan tanggung jawab apa yang akan dia emban, akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Para petinggi di tim Enstone menekankan bahwa, mereka menanti Brivio untuk menangani tahap selanjutnya dari proyek Formula 1. Brivio sendiri pernah berbicara tentang ‘tantangan profesional baru’ yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Dia juga menekankan bahwa, bukan pilihan yang mudah baginya karena dia harus meninggalkan tim hebat di Suzuki
Brivio berkata, “Pada akhirnya saya memutuskan untuk menerimanya. Di saat yang sama, saya merasakan motivasi yang besar untuk tantangan baru ini. Dan itu adalah faktor kunci dalam memutuskan, apakah akan memperbarui kontrak saya dengan Suzuki atau memulai pengalaman baru.”

Pukulan Keras untuk Suzuki
Jelas, kabar perpindahan Brivio ke Formula 1 adalah pukulan keras untuk Suzuki. Tetapi juara dunia tim dan juara dunia MotoGP Joan Mir tetap menatap lurus ke depan, dan yakin bisa bertarung di MotoGP musim mendatang meski tanpa sosok Davide Brivio.
Hal ini seperti yang diyakinkan oleh manajer proyek, Shinichi Sahara. Namun saat ini, Suzuki tidak akan mencari pengganti eksternal untuk jabatan sebagai manajer tim.
“Saya yakin, kami bisa mengatasi situasi ini dengan orang-orang kami sendiri di Suzuki. Dan itu adalah cara terbaik bagi kami. Kami tahu siapa kami, bagaimana kami bekerja dan berinteraksi, dan apa yang kami butuhkan. Saat ini kami tidak akan mencari manajer eksternal, kami akan mencoba mengaturnya sendiri,” kata Sahara.