RiderTua.com – Aleix Espargaro bicara soal target ambisius di 2021 dan dia mengatakan “Valentino Rossi idola masa kecil saya”. Pada musim 2021 Aleix Espargaro (31 tahun) akan menjadi pembalap tertua kedua di grid MotoGP. Meski begitu, dia punya sebuah impian besar dan berharap bisa terwujud di musim mendatang. Ujung tombak Aprilia itu juga mengungkapkan, pembalap mana yang paling membuatnya terkesan dalam karirnya.
Target Ambisius Aleix Espargaro di 2021
Jeda libur, dipergunakan Aleix Espargaro untuk terus berlatih. Selain itu, disela-sela latihan dia masih menyempatkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para penggemarnya di akun Instagram miliknya.
Tepat di awal tahun baru, dia membocorkan target besarnya untuk musim MotoGP 2021. “Untuk membawa Aprilia masuk 6 besar di klasemen keseluruhan MotoGP.”

Sebuah target yang sangat ambisius. Karena meski RS-GP telah direvisi, pembalap Aprilia 2020 itu hanya menduduki posisi ke-17 di Kejuaraan Dunia.
Pembalap dari Granollers-Spanyol itu mengungkapkan, saat dia mengendarai motor lain dia bisa tampil sangat mengesankan. “Saat saya berusia 18 tahun, Pramac Ducati memanggil saya untuk menggantikan seorang pembalap di GP Amerika. Itu adalah pertama kalinya saya naik motor MotoGP, dan itu ‘brutal’,” kata Aleix mengenang debut MotoGP-nya di GP Indianapolis 2009. Yakni ketika dia menggantikan Mika Kallio. Kallio pada waktu itu harus menggantikan Casey Stoner yang memutuskan berhenti dari Tim Ducati.
Aleix Espargaro melakukan debut kejuaraan dunianya, saat GP Valencia 2004 di kelas 125 cc. Kini dia menjadi pembalap tertua kedua di lintasan MotoGP, setelah Valentino Rossi (berulang tahun ke-42 pada 16 Februari).
Ketika Aleix ditanya oleh penggemarnya, mengenai siapa pembalap yang paling berbakat, dia menulis, “Marquez, Rossi, Stoner dan Pedrosa.”
Aleix juga mengungkapkan tentang hubungannya dengan juara dunia 9 kali Valentino Rossi. “Bagaimana mungkin saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan idola masa kecil saya itu.”