Rossi ‘Bocorkan’ Model Frame Yamaha M1 2009 ke Ducati?

RiderTua.com – Valentino Rossi ‘Bocorkan’ Model Frame Yamaha M1 2009 ke Ducati… Setelah kemarin bicara tentang sasis unik KTM, Ducati juga berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2017 dengan menggunakan frame baja (mirip KTM sekarang). Tetapi kemudian beralih ke monocoque karbon. Dan kemudian menggunakan sasis aluminium yang kabarnya “dicontek” berdasarkan info Rossi dari Yamaha model tahun 2009..

Rossi ‘Bocorkan’ Model Frame Yamaha M1 2009 ke Ducati?

Dilansir media speedweek ( 28/12 2020).. Setelah merekrut Valentino Rossi (2011-2012), Ducati kemudian membangun sasis aluminium meniru model dari Yamaha. Pada saat itu muncul rumor, jika Rossi ‘mentransfer’ pengetahuannya tentang model frame Yamaha M1 yang digunakan pada kejuaraan dunia 2009 kepada markas Borgo Panigale sebagai bahan ilustrasi. Kebetulan, dari tahun 2013 hingga akhir 2018, sasis aluminium Ducati dirancang dan diproduksi oleh Suter Industries di Swiss, yang kini berada di Italia.

Evolusi Sasis Ducati

Era Rossi di Ducati adalah perubahan dari model monocoque karbon ke aluminium. Sasis baru saat kedatangan Rossi (2011) merupakan kelanjutan dari desain monocoque sebelumnya dalam menggunakan mesin sebagai bahan penahan tekanan. Namun dengan menghilangkan serat karbon dan menggantinya dengan aluminium dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak kelenturan.

Perubahan itu berkelanjutan, dan bukan iterasi pertama dari aluminium monocoque Desmosedici. Karena Ducati menguji versi paduan bersama dengan serat karbon (yang terakhir dipilih oleh Casey Stoner). Saat Rossi di Ducati memang di sektor sasis masih tahap pengembangan dari sebelumnya. Saat itu (2011) pabrikan Moto2 Inggris yang membuat frame aluminium untuk Ducati.

Paling tidak ada beberapa pengaruh kedatangan Rossi di Ducati dalam mengubah karakter Desmosedici. Meskipun pada akhirnya waktu bersama Ducati jauh lebih sulit daripada yang dia harapkan. “Itu sangat sulit, dua musim (di Ducati) yang sangat sulit,” kata Rossi. Bagian tersulit adalah kurangnya kemajuan, meski banyak perubahan yang dilakukan pada mesin Ducati. Rossi menyebut periode itu sebagai “sangat membuat frustrasi”. Sedikit yang berubah pada pengembangan motor, kata Rossi.