Home Otomotif Hyundai Tak Copot Fitur Pengatur Suhu Jok Mobil, Kenapa?

    Hyundai Tak Copot Fitur Pengatur Suhu Jok Mobil, Kenapa?

    Merek mobil luar Jepang

    RiderTua.com – Mungkin kedengarannya agak aneh kalau Hyundai tak copot salah satu fitur pada produknya. Padahal biasanya tiap ada mobil baru di Indonesia pasti akan ada salah satu fitur yang dicopot agar harganya lebih terjangkau. Hyundai tak copot fitur seperti pengatur suhu jok mobil karena ingin dikenal sebagai merek mobil premium. Apalagi dengan fitur sebanyak itu harganya lumayan terjangkau.

    Hyundai Tak Copot Fitur Pengatur Suhu Jok Mobil

    Sebagian besar mobil yang dijual di Indonesia memiliki fitur yang tak selengkap modelnya di luar negeri. Terkadang ada fitur yang sengaja dicopot untuk membuat harganya semakin terjangkau, seperti Corolla Cross yang ‘kehilangan’ fitur TSS (Toyota Safety Sense). Memang mereka melakukannya karena modelnya masih berupa CBU dari luar negeri.

    Lalu pencopotan fitur mobil dilakukan agar bisa menyesuaikan produknya dengan pasar tujuan. Memang tak semua produsen melakukannya, salah satunya Hyundai. Mereka malah membiarkan fitur pengatur suhu jok mobil yang kini tersedia pada Kona EV, Ioniq, serta Palisade. Jadi kenapa fitur yang satu ini tak dicopot begitu saja?

    Hyundai tak copot fitur

    Merek Premium

    Kalau dilihat, fitur pengatur suhu jok disebut tak terlalu efektif bagi pasar Indonesia karena berada di wilayah tropis. Sebenarnya fitur ini cukup berguna untuk menghangatkan tempat duduk pengemudi dan penumpang, terlebih saat turun hujan di luar mobil. Mungkin inilah salah satu alasan kenapa Hyundai tak mau menanggalkan fitur tersebut.

    Alasan lainnya yaitu Hyundai ingin membuktikan dirinya sebagai merek premium di Tanah Air. Melihat lini produk yang ditawarkannya memang kualitasnya tak bisa diremehkan lagi, seperti Palisade dengan sejumlah fitur mumpuni. Bahkan Kona EV yang banderolnya terjangkau saja juga punya fitur komplit.

    Hyundai juga tak mau membatasi jangkauan pasar dan ingin mencapai semua segmen di pasar roda dua Indonesia. Sepertinya ada alasan spesifik kenapa mereka tak menanggalkan fitur penghangat tersebut, dan kedengarannya cukup masuk akal. Jadi kalau membeli mobil Hyundai, jangan kaget jika menemukan fitur ini di dalamnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini