RiderTua.com – Bagi Valentino Rossi, Dovizioso tak akan tahu hingga 2021 apakah keputusannya untuk berhenti dari Ducati tepat.. Menurutnya setelah setahun ke depan Andrea Dovizioso benar-benar akan merasakan apakah keputusannya merelakan setang MotoGP -nya diambil orang lain pada 2021 itu benar. Memang dia tidak puas dengan apa yang ditawarkan Ducati kepadanya, sehingga dia memutuskan mengakhiri diskusi tentang perpanjangan kontraknya. Tanpa mengetahui tahun 2021 apa yang akan dia jalani. Saat ini dia tidak memiliki jaminan untuk menemukan tempat di MotoGP.. Dan dengan risiko cuti panjang ini berubah menjadi pensiun.
Rossi: Dovizioso Tak Tahu Apakah Keputusannya Tepat
Saat berdiskusi dengan KTM di musim semi, pembalap Italia itu didekati oleh Aprilia, sebuah opsi yang jelas tidak pernah dia pertimbangkan. Posisi sebagai tes rider, di Honda atau Yamaha ditolak.. Dovizioso akhirnya lebih memilih untuk tetap bebas dan menjalani cuti panjang dan bertujuan untuk kembali ke MotoGP pada tahun 2022.
Tahun depan Dovizioso akan merayakan ulang tahunnya yang ke-35. Dengan umur segitu apakah dia masih mampu bersaing berebut tempat dengan pembalap muda dari Moto2 yang semakin ‘ganas’.. Saat ini dia tidak memiliki jaminan untuk menemukan tempat di MotoGP.. Dan dengan risiko cuti panjang ini berubah menjadi pensiun. Valentino Rossi, yang tujuh tahun lebih tua darinya, berhati-hati untuk tidak menilai pendekatan rekan senegaranya itu.. Dia hanya percaya bahwa Dovizioso belum bisa tahu apakah dia akan absen dalam kompetisi tahun depan.
Rossi sangat berhati-hati dan tidak ingin mengatakan dan membuat tersinggung pembalap lain dengan menyuruhnya pensiun… “Ini adalah hal-hal pribadi yang saya tidak suka, misalnya, ketika pembalap lain berbicara tentang saya mengatakan bahwa saya harus berhenti atau melanjutkan,” komentar veteran asal Italia itu..
Valentino Rossi, mengakui bahwa dia mungkin akan pensiun pada saat itu jika Yamaha tidak memanggilnya kembali (setelah dari Ducati).. memang Dovizioso tidak akan benar-benar menganggur pada tahun 2021 karena dia telah menyatakan kesediaannya untuk mengabdikan dirinya pada hasratnya yang besar pada motorcross..
“Pada akhirnya, usia hanyalah salah satu faktor di antara banyak faktor lainnya.. Dovi adalah penggemar berat sepeda motor. Dia pergi ke Faenza dan kami menemukannya di sana pada sore hari bersama teman-temannya, mengendarai motorcross. Anda jelas tidak dapat mengatakan bahwa dia tidak bersemangat,” kata Rossi.
Bisa Pensiun
“Setelah itu, tergantung banyak hal. Jelas bahwa segala sesuatu yang berputar di sekitar MotoGP itu sulit. Dan untuk terus melakukannya Anda harus punya motivasi lainnya. Tapi, menurut saya, dia akan cuti panjang. Jika dia tidak balapan, dia akan mengerti tahun depan, selama tahun ini, betapa dia akan merindukan MotoGP.”
Rossi tidak mengesampingkan, bagaimanapun, bahwa Dovizioso bisa saja menggantung helmnya… “Dia selalu mengatakan dia adalah penggemar berat motorcross.. Jadi dia bisa memenangkan balapan (motorcross) dan dia juga bisa memutuskan untuk tinggal di rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya.”
