RiderTua.com – Adu mulut dua mantan Ducati: Dovizioso Vs. Lorenzo berlanjut… Mantan pembalap MotoGP Spanyol itu menanggapi komentar mantan pembalap Italia, Dovizioso karena mengatakan Jorge hingga saat ini tetap membencinya.. Lorenzo berujar.. “Di Ducati saya dibayar 12 kali lebih banyak darinya (Dovi), tapi saya telah mengalahkannya selama 9 tahun”… Weladalah, gak di sirkuit gak di dunia maya, sama-sama pensiunan kok ya masih ribut to… Angel wes..
Adu Mulut dua Mantan Ducati: Dovizioso Vs. Lorenzo
Sudah bisa dipastikan Jorge Lorenzo tidak akan tinggal diam dan merespon karena Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dia tidak disukai oleh Jorge. Dovizioso juga berbicara tentang masalah hubungannya dengan Jorge Lorenzo saat sama-sama di MotoGP.. “Sebisa mungkin, dia menyerang saya dalam wawancara. Dan saya tidak bisa mengatakan apakah itu karena fakta bahwa dia tidak bisa beradaptasi selama dua tahun dengan motor yang sama dengan saya (Ducati). Setelah memenangkan begitu banyak kejuaraan (5 x juara dunia), dia seharusnya berada di atas itu (lebih baik). Tapi saya perhatikan ada sesuatu yang mengganggunya dan saya tidak mengerti dalam hatinya, sedikit khusus… “.

“Di Ducati saya dibayar 12 kali lebih banyak darinya, tapi saya telah mengalahkannya selama 9 tahun”
~Lorenzo~
Balasan Lorenzo
Jorge Lorenzo yang kembali dari liburan di Dubai bersama Max Biaggi menjawab dengan kalimat pembukaan yang hormat.. Dia mengatakan bahwa waktu tinggal di Ducati lebih lama Dovizioso… “Kami berdua tahu bahwa persaingan kami tidak lahir dari waktu yang dihabiskan bersama di Ducati,” ujar Lorenzo.
“Dia iri padaku dari kelas 250cc. Tapi saya memberi kesempatan pada hubungan kami. Selama musim pertama saya di Ducati, saya pergi untuk memberi selamat padanya di podium. Dan satu-satunya jawaban adalah kata-kata negatif tentang saya, bahwa metode pelatihan saya tidak memadai setelah hasil yang buruk atau bahkan setelah jatuh secara tidak sengaja karena kerusakan mekanis”.

Gaji 12 kali Lipat
Kemudian Jorge Lorenzo semakin meninggi dan keras komentarnya… “Saya mengerti bahwa itu menyakitkan dia bahwa Ducati memutuskan untuk bertaruh pada seorang juara ( Jorge) dan membayar dia 12 kali lebih banyak darinya. Tapi kenyataannya adalah saya mengalahkannya di kelas 250cc, dalam 9 tahun di MotoGP, termasuk musim ketika kami berdua bersama Yamaha. Dan tahun kedua di Ducati, dengan motor yang saya sukai, saya juga berhasil mengalahkannya secara teratur dan menempatkan diri saya di depannya di kejuaraan. Sayangnya, cedera menghentikan adaptasi saya di Ducati”.
Penutup dari Jorge Lorenzo… “Andrea yang terhormat, Anda tahu betul, dan dunia juga, sehingga kurangnya simpati tidak muncul karena Anda telah mengalahkan saya sejak tahun pertama adaptasi dengan Ducati. Itu normal, karena saya akan menang setelahnya jika saya terus bersama Ducati”.. pungkas Jorge Lorenzo…
Coba bandingkan dgn 2 tahun petaama dovi di ducati
motor era lorenzo sudah semakin sempurna, hasil pengembangan era dovi