RiderTua.com – Hasil penjualan mobil pada bulan November 2020 kemarin lagi-lagi memunculkan Suzuki Carry sebagai ‘juaranya’. Sudah tak diragukan lagi kalau mobil niaga yang satu ini masih tak terkalahkan dari mobil penumpang lainnya. Penjualan mobil bulan November lalu masih didominasi oleh passenger car berjenis SUV dan MPV. Tak ketinggalan jenis LCGC juga mengisi peringkat 20 besar.
Penjualan Mobil Bulan November Didominasi Oleh SUV dan MPV
Pada November lalu, penjualan mobil di Indonesia sudah tembus 53.844 unit, tapi itu bukan hasil yang terbaik mengingat kondisi sekarang yang belum kondusif. Dengan ini Gaikindo mencatat 474.908 unit mobil terjual secara wholesales jika dihitung dari bulan Januari. Tinggal sedikit lagi hingga angka ini bisa tembus 500 ribu unit sesuai target yang ditentukan.
Dengan persaingan yang masih berjalan ketat, Suzuki Carry masih mendominasi penjualan mobil di Indonesia dengan 5.570 unit terjual. Mobil niaga ini mampu mengungguli model lainnya seperti Honda Brio dan Toyota Avanza. Untuk lebih jelasnya inilah daftar 20 besarnya:
- Suzuki Carry: 5.570 unit
- Honda Brio (Satya dan RS): 4.671 unit
- Toyota Avanza: 3.888 unit
- Daihatsu Gran Max (pikap dan van): 3.802 unit
- Toyota Kijang Innova: 3.453 unit
- Toyota Rush: 2.845 unit
- Mitsubishi Xpander: 2.579 unit
- Mitsubishi L300: 2.344 unit
- Honda HR-V: 1.677 unit
- Toyota Calya: 1.507 unit
- Toyota Fortuner: 1.218 unit
- Mitsubishi Pajero Sport: 1.096 unit
- Suzuki XL7: 989 unit
- Daihatsu Terios: 957 unit
- Daihatsu Sigra: 898 unit
- Toyota Hilux (single dan double cabin): 896 unit
- Isuzu Traga: 872 unit
- Suzuki Ertiga: 768 unit
- Honda CR-V: 763 unit
- Mitsubishi Triton (single dan double cabin): 649 unit

Carry Berkuasa (Lagi)
Mobil niaga Carry kembali menjadi rajanya penjualan mobil di Indonesia pada November lalu, dan selisihnya dengan Brio dan Avanza cukup jauh. Jika dibandingkan dengan mobil Suzuki lainnya seperti XL7 dan Ertiga, selisihnya lebih jauh lagi. Carry sudah menjadi andalan Suzuki sejak pasar mobil penumpang menurun pada April lalu dan berdampak pada penjualan MPV andalannya.
Hanya satu model dari Isuzu saja yang masuk ke dalam daftar 20 besar ini, sementara model selain Traga tak ikut masuk didalamnya. Bahkan kalau dilihat semua peringkat diisi oleh model dari merek Jepang, sementara dari negara lainnya tak terlihat sama sekali. Produsen seperti Mercedes-Benz hingga Wuling hanya bisa menjual dibawah kisaran 600 unit.
Hanya tersisa satu bulan bagi produsen mobil untuk meningkatkan penjualannya. Setelah bulan Desember berlalu maka akan ketahuan siapa yang akan menjadi raja penjualan mobil di Indonesia tahun ini. Entah itu Carry, Brio atau Avanza, karena ketiganya mencatatkan hasil yang sangat tinggi ketimbang model lainnya.