Home MotoGP Enea Bastianini: Ducati Sangat Cocok dengan Gaya Balap Saya!

    Enea Bastianini: Ducati Sangat Cocok dengan Gaya Balap Saya!

    RiderTua.com – Enea Bastianini: Ducati sangat cocok dengan gaya balap saya… Hal ini diungkapkan Juara dunia Moto2 itu, saat berkomentar mengenai kemenangannya meraih gelar dan debutnya di MotoGP mulai musim 2021. Rekan Luca Marini tahun depan di Ducati itu mengharapkan duel sengit dalam perebutan gelar ‘Rookie of the year’ musim depan dengan “duo M” Martin dan Marini.

    Enea Bastianini: Ducati Sangat Cocok dengan Gaya Balap Saya

    Setelah meraih gelar juara di kelas Moto2, Enea Bastianini berhasil mendapatkan posisinya di kelas MotoGP. Pembalap Italia itu akan bergabung bersama Ducati di tim balap Avintia Esponsorama mulai 2021. Di mana dia akan membentuk tim pembalap bersama Luca Marini. Rekan senegara Bastianini ini juga berasal dari kelas menengah MotoGP.

    Enea Bastianini: Ducati sangat cocok dengan gaya balap saya

    Dalam laga perebutan gelar tersebut, Bastianini unggul. Meski kemenangan itu baru bisa dipastikan, usai balapan final di Portimao. “Dengan Sam Lowes, Marco Bezzecchi, Luca Marini dan saya, ada 4 pembalap tercepat yang masih bisa menjadi juara di Portugal. Tapi saya benar-benar santai ketika kami sampai di sana.”

    “Saya merasa baik dan memperhatikan selama balapan, bahwa saya berada di jalur yang benar. Secara keseluruhan, kami adalah pembalap yang paling konsisten di lintasan dan saya termotivasi sejak balapan pertama,” ujarnya.

    Di Qatar, pembalap Italia itu finis di posisi ketiga. Kemudian naik podium sebanyak 6 kali sejak saat itu. Total, Bastianini menang 3 kali (Jerez -2, Brno dan Misano -2). “Jerez hebat. Itu adalah kemenangan Moto2 pertama saya. Di sana saya perhatikan, bahwa saya bisa menang dan saya segera bisa mengulanginya,” kata pembalap berusia 22 tahun, yang berulang tahun pada 30 Desember itu.

    Hingga akhir musim, Bastianini tetap menjaga kebugarannya. Sementara para pesaingnya terus terpeleset, pembalap asal Rimini tetap tegar dan mencetak poin. “Itu adalah kekuatanku yang terbesar. Jika saya memiliki kesempatan untuk memenangkan perlombaan, maka saya menang. Jika tidak, maka saya hanya finis ketiga atau keempat. Dan tidak mengambil risiko terlalu banyak.”

    Enea-Bastianini

    Merasa Cocok dengan Ducati

    Bastianini hanya tercatat 1 kali mencetak nirpoin alias nol poin, yakni pada balapan pertama di Spielberg. Itu adalah momen yang mengejutkan di kelas Moto2 musim ini. Yakni ketika dia jatuh setelah Tikungan 1 dan Kalex-nya jatuh di trek. Hafizh Syahrin tak bisa lagi menghindar dan mengalami kecelakaan serius.

    Spielberg menjadi titik balik Bastianini di tahun sebelumnya. Usai musim 2019 di Red Bull Ring, Bastianini pulih setelah musim yang sebelumnya lemah.

    Bastianini selamat dari kedua kecelakaan itu tanpa cedera. Dan pada September 2020, dia mendapatkan jalan untuk menuju ke kelas utama. Bastianini berharap mendapat tempat di Ducati selama masa karantina.

    Saat itu dia berkata, “Saya pikir Ducati sangat cocok dengan gaya membalap saya. Mengapa? Saya suka mengerem keras dan karakter mesin Ducati. Saya tidak akan takut untuk melakukan balapan pertama saya dengan Ducati. Meskipun sulit untuk menilai, karena belum pernah mengendarai motor itu sebelumnya. “

    Namun, akhirnya dia ke Avintia Ducati. “Kontrak itu membuat mimpi jadi kenyataan. Bagi saya ini adalah motor yang luar biasa. Dan pada 2021 saya akan balapan bersama dengan banyak idolaku dalam sebuah seri balapan.”

    Apa harapan untuk musim debutnya? Bastianini menjawab, “Saya bertarung dengan Luca dan Jorge untuk gelar junior. Kami semua menggunakan motor yang sama. Saya pikir ini akan menjadi duel yang bagus.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini