RiderTua.com – Dovi berujar bahwa dunia motocross yang akan dia ikuti saat pensiun sementara hanya untuk bersenang-senang.. Karena bagi pembalap usia 35 tahun, dunia motocross beda. Dovi tidak akan 100% serius di MX, hanya untuk berkumpul dengan teman. Bintang MotoGP Andrea Dovizioso ingin mengabdikan dirinya pada hasrat motorcross selama cuti panjangnya di tahun 2021 mendatang. Namun pembalap asal Italia itu tidak brkeinginan turun balapan motocross tingkat Italia, Eropa apalagi internasional (MXGP).
Dovi: Motocross Hanya Bersenang-senang
Andrea Dovizioso dan Ducati berpisah setelah 8 tahun bersama. Pemenang GP 15 kali dan runner-up MotoGP pada 2017, 2018 dan 2019 itu akan menjalani cuti panjang tahun depan sesuai dengan statusnya saat ini.
Apakah dia benar-benar akan kembali sebagai pembalap MotoGP penuh waktu pada 2022? Dia saat usianya sudah 36 tahun? Hal ini masih harus dilihat dan dipertimbangkan.
Kejuaraan motorcross setingkat regional Emilia Romagna yang akan diikutinya untuk tahun 2021. Tapi bisakah dia juga mengikuti lebih banyak, seperti Kejuaraan Eropa EMX2T (Brad Anderson yang berusia 40 tahun memenangkan gelar di sana untuk ketiga kalinya)?

Masuk Kelas Fast
“Tidak, tidak. Itu akan jadi mimpi. Motocross adalah dunia yang berbeda, terutama bagi pembalap berusia 35 tahun, itu cerita yang berbeda. Motocross sedang mengalami situasi yang aneh saat ini, karena level EMX dan Kejuaraan Dunia MXGP adalah satu hal, semua kejuaraan lainnya sama sekali berbeda. Tidak mungkin untuk mengikuti.”
“Para pembalap yang berlaga di Kejuaraan Eropa berlatih seperti di Kejuaraan Dunia. Jadi di Belgia atau Belanda, mereka menghabiskan musim dingin di sana. Mereka menghabiskan banyak waktu dengan mengendarai motor di sana, lama menghabiskan waktu bermotor dan terbiasa dengan jarak seperti itu.”
“Itu akan menjadi mimpi, tapi itu tidak mungkin bagi saya,” tegas bintang roda dua Italia itu. Tapi dia tidak mengesampingkan kejuaraan MX nasional.

Seri Italia juga tidak mudah
“Bahkan kejuaraan Italia sulit bagi saya, tapi ada empat kategori. Jadi jika saya merasa baik, mungkin saya akan melakukan beberapa balapan. Jika itu masalahnya, saya pikir saya harus bersaing di kelas ‘Fast’. Tapi Anda tidak memutuskannya sendiri, tapi saya jelas bukan di level ‘elite’.”
Penjelasan: Federasi Sepeda Motor Italia (FMI) setiap tahun menyusun daftar peringkat semua pembalap motorcross berlisensi. Yang didasarkan pada poin yang dicatat di berbagai kejuaraan. 46 teratas (dipimpin oleh juara dunia 9 kali Tony Cairoli) membentuk kelas ‘Elite’. Pembalap dari posisi 47 menjadi 650 dalam kategori ‘Fast’. Dari 651 menjadi 1500 masuk kategori ‘Expert’. Dan dari 1501 menjadi 2500 kategori ‘Rider’. Ada kategori ‘Challenge’ untuk semua pelintas hobi lainnya.

Kumpul Teman
Secara umum, Dovi menjelaskan, “Meskipun saya melakukan semua yang saya lakukan secara profesional, tujuan utama saya adalah berkumpul dengan teman-teman saya dan bersenang-senang. Ini bukan tentang memenangkan gelar.”
“Saya menganggap diri saya beruntung, karena saya mendapat dukungan dan kesempatan ini. Tetapi mentalitasnya sama sekali berbeda. Latihan tetap dilakukan secara profesional, karena saya melakukannya sesuai keinginan, bukan karena saya perlu. Dan saya hanya mengikuti balapan karena saya menikmatinya. “