RiderTua.com – Sebagai keluarga besar Marquez… Alex harus lebih banyak belajar rahasia RC213V. Dia adalah adik Marc, jagoan Honda yang kini sedang cedera, dia harus segera tampil apik menggantikan sang kakak. Meski di tim setelit, spek motornya tidak akan berubah.. Pembalap asal Spanyol itu pindah ke LCR Honda setelah musim rookie-nya di kelas MotoGP bersama Repsol. Dia menyesal tidak lagi diizinkan melakukan tes dengan tim LCR Honda yang baru pada tahun 2020.
Alex Marquez: Harus Lebih Banyak Belajar Rahasia RC213V
Sebagai Juara Dunia Moto2 2019, Alex Marquez dipromosikan ke kelas MotoGP dalam waktu yang relatif sangat singkat. Yakni sesaat setelah Jorge Lorenzo mengumumkan pengunduran dirinya. Sebagai rookie di Repsol Honda Team yang bergengsi, pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu menghadapi banyak tantangan.
Tidak menjadi lebih mudah, ketika saudara laki-laki sekaligus rekan setimnya Marc Marquez mengalami cedera parah pada balapan pembuka di Jerez. Dan Honda tiba-tiba mendapati dirinya tanpa pesaing yang berarti, untuk meraih kemenangan. Bahkan tahun depan, di awal musim Marc belum pulih 100%.
Pendatang baru kelas MotoGP ini, selalu menyelesaikan setiap balapan pada awal musim. Tetapi setelah 6 balapan dia hanya mengantongi 15 poin. Dalam tes Misano di antara balapan ganda, dia mengambil langkah maju yang menentukan. Dia berhasil finis di tempat ke-7 di GP Emilia Romagna.
Performa Alex tidak diragukan lagi, setelah dua kali finis di tempat kedua yang diraih bersama Honda. Podium pertama di trek basah Le Mans, dan seminggu kemudian diikuti oleh podium pertama di trek kering di MotorLand Aragon.
Namun, kegemilangan ini diikuti oleh dua kecelakaan balapan berturut-turut. Pada balapan akhir musim di Portimao, Alex hanya finis ke-9. Pembalap Honda itu kalah dalam pertarungan memperebutkan gelar ‘Rookie of the Year’, melawan bintang Red Bull KTM Brad Binder. Alex pada akhirnya berada di peringkat ke-14 di Kejuaraan Dunia.

Awalnya Sempat Diragukan
Apa yang dipelajari Alex Marquez di musim rookie-nya? Satu tahun setelah tes MotoGP pertamanya, apakah dia pembalap yang berbeda?
“Yang pasti. Meski bukan pembalap yang sama sekali berbeda, karena nama saya masih sama (tersenyum). Tapi saya sudah dewasa, saya telah belajar banyak hal. Dan saya menikmati motornya. Sekarang saya lebih suka tidak istirahat, karena saya lebih menikmatinya setiap saat.”
Melihat kesulitan awal, adik dari juara 6 kali MotoGP Marc Marquez itu juga mengakui, “Saya juga memiliki momen, ketika aku diragukan, apakah saya termasuk dalam kelas ini. Tetapi ketika memetik hasil yang baik dan semuanya datang, itu adalah kepuasan dan penghargaan yang luar biasa untuk semua pekerjaan yang telah kami lakukan selama ini.”

“Saya masih harus banyak belajar tentang rahasia motor ini dan manajemen balapan. Serta bagaimana saya menangani level grip rendah. Masih banyak yang harus ditingkatkan, tapi saya sudah belajar banyak. Tim ini banyak membantu saya, saya pasti akan merindukan tim Repsol tahun depan,” ungkapnya.
Hal ini dikarenakan, sebelum pembukaan musim di bulan Juli, Pol Espargaro akan menggantikannya di Repsol Honda. Sedangkan Alex akan bersama tim LCR.