Valentino Rossi Capek kasih Masukan ke Yamaha Motornya Tidak Ada Peningkatan

RiderTua.com – Mungkin Valentino Rossi capek kasih masukan ke Yamaha, motornya tidak ada peningkatan.. Baik versi 2019 dan 2020 sangat mirip tidak ada lonjakan performa seperti rival mereka.. Valentino Rossi berujar: “Saya tak tahu seberapa banyak Yamaha mendengarkan saya…” Bintang Yamaha itu berbicara tentang masalah tim Yamaha, setelah finis ke-16 di grid GP Valencia-2. Namun dia tidak khawatir, tidak akan lagi menjadi bagian dari tim pabrikan di MotoGP musim 2021. Pengembangan motor akan dibebankan kepada Fabio dan Vinales.. Dia tetap yakin Yamaha harus bergerak kedepan.. Bahkan Vale menolak jika diberikan motor versi 2019 mirip Morbidelli..

Valentino Rossi Capek kasih Masukan ke Yamaha Motornya Tidak Ada Peningkatan

Pada hari Sabtu, Franco Morbidelli kembali menjadi pembalap tercepat Yamaha di Sirkuit Ricardo Tormo. Dia tampil apik dengan mengendarai ‘A-spec’ M1, yang didasarkan pada model tahun sebelumnya. Dia bahkan berhasil menjadi pole sitter.

Di sisi lain, Valentino Rossi hanya akan start di MotoGP Valencia-2 dari posisi ke-16 grid. Jadi, apakah pembalap berusia 41 tahun itu lebih suka memiliki motor yang mirip dengan rekan setimnya di Petronas di tahun 2021?

“Tidak,” jawab Vale setelah merenung sejenak. Dia kemudian menambahkan, “Tahun lalu adalah musim yang sulit bagi Yamaha. Kami harus meningkatkan motor di beberapa area. Aspek pertama adalah mesin, yang kedua adalah grip pada roda belakang. Tapi sejak saya mencoba motor baru untuk pertama kalinya, rasanya sangat mirip dengan model tahun lalu.”

“Perbedaannya tidak terlalu besar. Dari sudut pandang saya, masalahnya bukanlah motor baru itu lebih buruk dari yang lama. Masalahnya adalah itu sangat mirip. Kami tidak berhasil mengambil langkah dan meningkatkan,” katanya.

“Morbidelli berada di pole, dia membalap dengan sangat baik. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini telah terjadi beberapa kali, di mana seorang pembalap satelit dengan motor lama, berhasil menjadi lebih cepat daripada pembalap pabrikan. Yang kami butuhkan adalah kerja serius agar kami bisa berkembang,” pinta The Doctor.

Instruktur itu juga memperhatikan anak didiknya dari VR46 Riders Academy di FP4. “Ya, saya di belakang Franco pada awalnya. Dia membalap dengan sangat baik, dia mengalami momen yang luar biasa. Motor sepenuhnya berada di bawah kendalinya, dan dia berbelok ke tikungan dengan sangat cepat, dia dalam kondisi sangat baik,” puji Rossi untuk performa oke Morbidelli.

Beralih ke Tim Satelit Musim Depan

Juara dunia 9 kali itu tidak lagi berada di tim pabrikan tahun depan. Jadi, apakah dia takut Yamaha kurang responsif terhadap umpan baliknya?

Rossi menjawab, “Saya selalu berusaha menjelaskan sebaik mungkin apa yang saya rasakan di motor. Dan masalah yang saya miliki dari sudut pandang saya. Tetapi saya harus mengatakan bahwa masalahnya kurang lebih tetap sama selama beberapa tahun terakhir.”

“Sejujurnya, saya masih tidak mengerti seberapa banyak mereka mendengarkan saya,” tambah pembalap MotoGP asal Italia itu sambil tersenyum. “Jadi saya tidak terlalu khawatir tentang tidak berada di tim pabrikan tahun depan.”

Valentino menambahkan, “Tapi saya suka bekerja untuk Yamaha. Saya selalu berusaha memberikan masukan dan petunjuk. Karena saya adalah pembalap yang memiliki banyak pengalaman dan sangat sensitif. Namun sayangnya kami belum berhasil meningkat banyak.”