RiderTua.com – Victoria o Muerte adalah ungkapan dalam bahasa Spanyol yang artinya kemenangan atau kematian… Pol Espargaro sadar gabung Honda = menang atau mati dalam arti habis karirnya di Honda.. Pol akan bergabung dengan Marc Marquez di musim MotoGP 2021. Di Honda bukan piknik, namun sebuah tantangan terbesar dalam karirnya.. “Itu ( di Honda) akan membuat saya lebih kuat atau menghancurkan saya”. Namun menurut Pol jika takut terima tantangan di Honda lebih baik pulang ke rumah, gak usah balapan.. Tapi ngomong-ngomong ‘RC213V New Normal‘ sekarang sudah lebih jinak loh, sudah normal lagi..
Setelah empat musim di KTM dijalani Pol Espargaro, sudah hampir waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal setelah 3 seri musim ini. Tiga balapan terakhir di atas motor KTM RC16 dan kemudian petualangan baru di kelas MotoGP dengan Repsol Honda RC213V akan dimulai. Tiga podium musim ini tidak sepenuhnya memuaskannya. Namun motor KTM berada di jalur pengembangan yang benar untuk bisa mewujudkan cita-cita ambisius, setelah kemenangan Brad Binder dan Miguel Oliveira. “Saya kesulitan untuk menemukan kepercayaan diri untuk melaju cepat dan kemudian saya tidak tampil dengan baik”.
Pembalap Catalan itu memimpikan kemenangan sebelum meninggalkan timnya. Meskipun dia puas dengan pengembangan yang dicapai KTM. “Pada akhirnya yang penting adalah menjadi kompetitif untuk memperjuangkan kemenangan, meskipun itu tidak terjadi, tetapi penting untuk diketahui bahwa Anda bisa mencapainya,” katanya kepada media resmi MotoGP.com.
“Dibandingkan tahun lalu kami berada di level lain. Kami telah menunjukkan bahwa kami telah berhasil meningkatkan mesin dan power, motor secara umum lebih cepat dan lebih mudah meraih waktu tercepat. Masa depan KTM cerah”.
Pada saat-saat penting ini sayangnya, Pol Espargaro meninggalkan markas KTM, setelah menandatangani kontrak dengan HRC bahkan sebelum kejuaraan dunia dimulai. “Akan sangat menyedihkan untuk pergi setelah bertahun-tahun dan begitu banyak usaha, saya akan merindukan motor dan suasananya. Orang-orang yang mengerjakan proyek ini luar biasa”.
Ketika tim Raksasa Honda menelepon, sulit untuk mengatakan tidak. Berbagi garasi dengan Marc Marquez dan menjadi terbiasa dengan RC213V bukanlah tugas yang mudah. Hal tersebut tentunya sangat menggairahkan, tantangan terbesar dalam karirnya. “Akan sangat bodoh untuk mengatakan sekarang bahwa saya seharusnya tetap tinggal. Pada saat itu itu adalah keputusan terbaik yang harus dibuat. Saya penasaran ingin tahu apa yang akan terjadi”.
Pindah ke Honda selalu menjadi teka-teki, mengendarai prototipe yang sulit dijinakkan dan bahkan juara sekaliber Jorge Lorenzo pun gagal. Gaya balapnya akan membuat perbedaan… “Berada di samping pembalap terbaik dunia, dengan salah satu motor terbaik… jika Anda tidak termotivasi oleh tantangan seperti ini, lebih baik pulang. Ini akan menjadi langkah penting dalam karir saya yang akan membuat saya lebih kuat atau menghancurkan saya”.
This post was last modified on 4 November 2020 16:44
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment