Categories: MotoGP

Bos LCR Honda: Crutchlow Tak Butuh Nasihat Saya!

RiderTua.com – Bos tim LCR Honda: Crutchlow tak butuh nasihat saya!… Lucio Cecchinello sangat senang pembalapnya yakni, Takaaki Nakagami berada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2020 ini. Sementara pembalapnya yang lain yakni Cal Crutchlow, bernasib sial karena hanya mengantongi 13 poin sejauh 9 seri balapan musim ini bergulir.

Bos LCR Honda: Crutchlow Tak Butuh Nasihat Saya!

Musim MotoGP 2021 mendatang, Cal Crutchlow harus mencari tim baru. Karena tempat pembalap yang hampir berusia 35 tahun itu di LCR Honda, telah diberikan kepada Alex Marquez. Pertanyaan selanjutnya, apa yang akan dilakukan Cal Crutchlow? Apakah dia harus bergabung dengan Aprilia atau haruskah dia turun ke kelas superbike?..

Dikutip dari Speedweek.com, secara tegas Lucio Cecchinello mengatakan, “Cal tidak membutuhkan nasihat saya. Dia tahu apa yang harus dilakukan. Bagaimanapun, saya ingin sekali melihat Cal tetap di MotoGP. Karena saya yakin dia masih menjadi pembalap top MotoGP.”

“Seperti pembalap lain, dia membutuhkan program masa depan yang jelas. Ketika kita tidak dapat menawarkan kepada seorang pembalap, program balapan yang jelas untuk masa depannya, dan dia dihadapkan pada masa depan yang tidak pasti. Ini bukanlah dasar mental terbaik untuk berkompetisi di kejuaraan dunia.”

Jan Witteveen

Belajar dari Jan Witteveen

Cecchinello menekankan, bahwa dia telah belajar strategi itu dari mantan direktur balapan Aprilia Jan Witteveen yang telah terbukti berhasil. Dia kemudian menjelaskan, “Jan selalu memberi tahu saya bahwa sepanjang karirnya sebagai manajer balap, dia memperpanjang kontrak kerjanya paling cepat Mei atau Juni. Segera setelah dia mengetahui pembalap tercepat untuk Aprilia (dulu kelas 250cc).”

“Dia kemudian segera menutup transaksi untuk tahun-tahun berikutnya. Hal ini akan memberikan motivasi maksimum kepada para pembalap, fokus yang tepat dan konsentrasi yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik untuk tahun ini. Kecuali jika kita menawarkan masa depan yang cerah kepada pembalap, itu bukanlah prasyarat terbaik untuk performa seorang pembalap Saya mempelajarinya dari Jan Witteveen. “

This post was last modified on 15 Oktober 2020 18:24

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024