RiderTua.com – Performa Suzuki hampir setara dengan Yamaha.. Test rider Suzuki MotoGP Sylvain Guintoli mengatakan kalau performa motor nya sudah menunjukkan hasil yang maksimal. Bahkan ia menyebut kalau performanya sudah hampir setara dengan Yamaha, layaknya KTM yang mirip dengan Ducati. Performanya yang seimbang bisa menjadi keunggulan tersendiri baik bagi Mir maupun Rins. Tinggal dari sisi pembalapnya saja yang harus terus meningkatkan penampilannya.. Meskipun performa masih unggul Yamaha, namun dibanding Suzuki saat ini masih kalah dalam keandalan mesin, banyak mesin M1 yang ‘rontok’ dibandingkan Suzuki GSX-RR..
Performa Suzuki Hampir Setara dengan Yamaha!

Meraih empat podium dalam lima seri balap sebelumnya membuat Joan Mir berada dalam lingkup penantang gelar kelas MotoGP. Pembalap Suzuki tersebut mulai melihat kelebihan serta kekurangan yang dia tak sadari selama ini. Mir akhirnya buka suara soal kekuatan dan kelemahannya di MotoGP, dan menyebut kalau dirinya sebagai seorang yang perfeksionis. Menanggapi performa Mir,
Dulu sempat diremehkan, performa Joan Mir selama beberapa seri balap sebelumnya membuat banyak orang terkejut. Bagaimana tidak, Mir mampu memberikan performa yang lebih maksimal ketimbang tahun sebelumnya. Karena prestasinya yang luar biasa inilah membuatnya berada dalam ‘lingkaran sempit’ penantang gelar juara MotoGP.
Mir menyebut dirinya sebagai seorang yang perfeksionis di garasi, karena ia ingin semuanya berjalan sempurna tanpa kendala apapun. Ia juga ingin memahami semuanya dan segalanya dibawah kendalinya. Mir menyebut inilah yang akan menguntungkan baik baginya maupun timnya sendiri.

Joan Mir Soal Kekuatan dan Kelemahannya
Soal kekuatannya, Mir mengaku kalau ia sangat agresif di trek dan sudah tahu kapan ia harus mengendarai ‘dengan lembut’. Meskipun dengan sedikit pengalaman, Mir tentu bisa memperbaikinya dengan mengubah gaya berkendaranya. Selebihnya ia juga harus meningkatkan segalanya di banyak bidang, yang mungkin sudah lebih dulu terlihat sejak awal musim 2020.
Performa motor GSX-RR miliknya memang bekerja dengan baik di Spielberg, Misano, sampai Catalonia, dan mampu memberikan empat podium dalam lima seri balap bagi Mir. Hanya saja ia sendiri punya satu kelemahan, yaitu performanya agak menurun saat babak kualifikasi. Seandainya ia bisa memperbaiki kesalahan ini, maka Mir sudah bisa mengunci posisi teratasnya. Mir mungkin harus ‘beristirahat’ dalam waktu singkat sebelum bisa membalas balik, bersama rekannya, Alex Rins, pada seri Le Mans mendatang.