Categories: MotoGP

Tanpa Sakit Perut Sanggupkah Morbidelli Menang Lagi?

RiderTua.com – Tanpa sakit perut sanggupkah Morbidelli menang lagi?.. Franco Morbidelli adalah pemenang dua seri sebelumnya (Misano-1). Dan di seri terakhir (Misano-2) melorot performanya karena sakit yang di deritanya.. Kini 2 minggu setelah kemenangan perdananya di Misano, Franco Morbidelli mengamankan posisi terdepan pertamanya juga di MotoGP Catalunya. Namun pembalap Yamaha itu masih meragukan kondisi ban belakang bagian kanan untuk balapan. Karena trek ini memiliki 6 tikungan kiri dan 8 tikungan kanan yang jahat terhadap ban..

Tanpa Sakit Perut Sanggupkah Morbidelli Menang Lagi?

Franco Morbidelli, mengatakan, “Aku merasa sangat baik kemarin (Sabtu). Kami terus bekerja dan mengambil langkah yang benar. Kami berhasil tampil cukup cepat di FP4 dan sangat cepat di kualifikasi. Pada akhirnya saya bisa melakukan putaran yang sangat bagus, hari yang luar biasa,” katanya..

Tanpa Sakit Perut Sanggupkah Morbidelli Menang Lagi?

Untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya, pemenang GP Misano (start dari urutan ke-2 di Misano) kini berada di posisi terdepan pada hari Minggu Catalunya. Soal balapan belum bisa memastikan apakah ban belakang soft atau medium adalah pilihan yang tepat. “Jelas bahwa ban soft memiliki potensi yang baik. Tapi kemarin saya juga merasa oke dengan medium dan kecepatannya mirip. Tentu penting untuk memilih ban yang tepat. Saat ini saya belum tahu,” katanya..

Lebih buruk lagi, karena pergeseran jadwal di mana GP Catalunya 2020 dipindahkan dari Juni ke September… “Kondisi akhir pekan ini sangat berbeda dari kondisi biasanya di Barcelona (2019). Jauh lebih dingin, tapi tersedia ban depan yang sama dan ban belakangnya mirip. Kita semua mengalami sedikit kesulitan untuk menaikkan suhu ban ke suhu kerja ideal. Itu adalah faktor, tapi itu sama untuk semua orang, ” kata pembalap Italia berusia 25 tahun itu.

Urutan Start MotoGP Catalunya:

  1. Morbidelli, Yamaha, 1: 38.798
  2. Quartararo, Yamaha, 1: 39.008
  3. Rossi, Yamaha, 1: 39.129
  4. Miller, Ducati, 1: 39.225
  5. Viñales, Yamaha, 1: 39.371
  6. Zarco, Ducati, 1: 39.378
  7. Pol Espargaró, KTM, 1: 39.495
  8. Mir, Suzuki, 1: 39.628
  9. Petrucci, Ducati, 1: 39.641
  10. Binder, KTM, 1: 39.659
  11. Nakagami, Honda, 1: 39.713
  12. Oliveira, KTM, 1: 40.188
  1. Rins, Suzuki, 1: 39.751
  2. Bagnaia, Ducati, 1: 39.777
  3. Aleix Espargaró, Aprilia, 1: 39.973
  4. Crutchlow, Honda, 1: 39.988
  5. Dovizioso, Ducati, 1: 40.109
  6. Alex Márquez, Honda, 1: 40.164
  7. Lecuona, KTM, 1: 40.490
  8. Bradl, Honda, 1: 40.721
  9. Smith, Aprilia, 1: 40.838
  10. Rabat, Ducati, 1: 41.013

This post was last modified on 27 September 2020 14:48

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024