RiderTua.com – Akhirnya Mitsubishi Outlander PHEV hadir di Filipina setelah sebelumnya diluncurkan di Indonesia. Dari penampilannya, mobil SUV ini kelihatannya sama saja dengan yang dijual di Tanah Air. Mitsubishi Outlander PHEV hadir dengan teknologi hibrida yang menjanjikan bagi konsumen Filipina. Yang masih mengganjal, apakah speknya masih sama?
Baca juga: 18 Tahun Mitsubishi Triton di Indonesia, Masih Diandalkan
Mitsubishi Outlander PHEV Hadir Dengan Teknologi Menjanjikan
Entah apakah momen ekspansi Toyota Corolla Cross serta Nissan Kicks e-Power membuat Mitsubishi secepatnya meluncurkan Outlander PHEV di Filipina. Memang ketiganya sama-sama hybrid, tapi hanya Outlander yang menggunakan plug-in. Mungkin ini antisipasi jika suatu hari nanti Corolla Cross maupun Kicks ikutan hadir disana setelahnya.
Modelnya memang seperti yang ada di Indonesia, jadi tak usah membahas lebih jauh soal ini. Secara ringkasnya, Outlander PHEV merupakan varian lain dari Outlander series (bukan turunannya model Sport, ya) yang lebih ramah lingkungan. Karena merupakan mobil PHEV unggulannya, jadi tak heran kalau Mitsubishi mengenalkan model ini terlebih dahulu sebelum disusul ‘model lainnya’.
Tambahan Fasilitas
Untuk bisa memaksimalkan potensi produknya, Mitsubishi mulai membuka fasilitas Dendo Drive Station di Manila Bay dealer. Stasiun pengisian daya ini pertama kali dikenalkan di Jepang, dan juga pertama kalinya digunakan diluar Jepang. Entah kenapa Mitsubishi tak melakukan hal yang sama di Indonesia.
Peluncuran Outlander PHEV di kawasan Asia Tenggara tentu tak lain demi berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Memang selama beberapa bulan terakhir, penjualan mobil di ASEAN kebanyakan mengalami penurunan, kecuali di Brunei dan Myanmar. Penjualan mobil banyak yang menurun, tapi kalau untuk ramah lingkungan tak terlalu banyak terdampak.
Mitsubishi berharap dengan ini mereka bisa menguatkan posisi mereka di pasar mobil ramah lingkungan. Dengan begitu, mereka dapat menahan dominasi dari Corolla Cross, Kicks e-Power, serta model hybrid lainnya di ASEAN. Ini juga tak langsung menjadi bagian dari strategi Mitsubishi dalam menguasai pasar Asia Tenggara, yang tak langsung juga melibatkan Nissan.
