RiderTua.com – Kegagalan mesin (engine failure) Yamaha M1 di MotoGP Jerez disebabkan oleh suku cadang yang tidak bekerja maksimal. Yang menjadi pertanyaan adalah: bisakah bagian (part) mesin yang sudah disegel dan rusak itu diperbaiki. Atau dengan kata lain mesin Yamaha yang rusak dan disegel apakah boleh diganti spare partnya?.. Bos tim Yamaha yakin semua tidak akan menjadi masalah, sumber kerusakan bukan karena top speed ketinggian, bukan karena tidak tahan cuaca panas trek Jerez. Namun part yang tidak bekerja akan diproduksi lagi dengan kualitas lebih baik dan dipasang kembali.. Apakah mungkin dan boleh?.. Berikut penjelasan Lin Jarvis kepada media…
Mesin Yamaha yang Rusak dan Disegel Apakah Boleh Diganti Spare Partnya?
Tiga mesin Yamaha diberitakan mengalami kekagalan fungsi di Jerez. Yang disebabkan oleh bagian mesin yang salah. Syarat pertama yang paling mudah adalah: Jika mesin yang sudah dalam kondisi disegel akan diperbaiki, semua tim lawan harus setuju.
Yamaha Motor Racing memang berjaya dalam dua balapan terakhir. Namun mereka harus kehilangan 3 mesin yang dikeluarkan dari alokasi. Pertama milik Rossi (Jerez), Morbidelli (Andalucia) dan Vinales (FP3 Andalucia). Tetapi dalam satu musim hanya lima mesin yang diperbolehkan setiap pembalap. Masalahnya sekarang ada tambahan balapan ke 14 di Portimao.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan bahwa cacat mesin tidak ada hubungannya dengan panas trek Jerez dan tidak ada hubungannya dengan peningkatan top speed mesin. Bos tim Yamaha itu memberitahukan bahwa mereka mengalami kondisi: komponen mesin yang rusak ( defective engine component).
Jarvis menambahkan, “Saya pikir kami mengerti dari mana masalah itu berasal. Kami sedang mengerjakan solusinya. Saya yakin kita bisa menghindari masalah ini di masa depan. Dan kami tidak akan menyelesaikan masalah ini hanya dengan mengurangi kecepatan (top speed di turunkan)… Bukan itu masalahnya.”
Dan jika bagian yang rusak itu ditemukan, pertama-tama harus diproduksi lagi dengan kualitas yang lebih baik sesuai keperluan.
Apakah Semudah itu?
Apakah setelah ditemukan langsung bisa diganti?…
- Jika ‘penyakit’nya sudah ditentukan berikut tindakannya, direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge harus mendapatkan persetujuan tim lawan untuk penggantian suku cadang tersebut, karena spesifikasi mesin Yamaha untuk tahun 2020 dan 2021 sebenarnya dihomologkan pada bulan Maret, termasuk untuk Honda, Suzuki dan Ducati.
- Yamaha sudah menyegel semua mesin YZR-M1, dan mereka sudah digunakan.
- Segel hanya dapat dilepas oleh teknisi IRTA Jordi Perez jika motor tidak pernah meninggalkan pit lane dengan mesin ini.
Alasan Keamanan
Mike Leitner, Manajer tim KTM, tidak bisa memastikan apakah Yamaha akan mendapatkan izin dari mereka untuk penggantian. “Sebenarnya, tidak bisa. Namun dalam hal ini, jika demi alasan keamanan tidak menjadi masalah.”
Contohnya jika suku cadang tidak diganti dan suatu saat mesin Yamaha meledak di trek dan kemudian oli tumpah di lintasan, seperti yang terjadi dengan Pecco Bagnaia dengan mesin Ducatinya. Kondisi oli di lintasan akan menyebabkan terganggunya balapan (Red Flag) dan korban kecelakaan akibat lintasan licin..
Di masa lalu, semua pabrikan (Honda, KTM, Mahindra, dan Peugeot) melakukan penggatian suku cadang selama musim berjalan di kelas Moto3. Demi alasan keamanan tindakan itu diperbolehkan contoh spare-part yang diganti adalah: valve spring, gear wheel, dll..
Namun sekali lagi langkah-langkah penggantian ini harus selalu didiskusikan dengan Danny Aldridge dan disetujui oleh produsen lain. “Yamaha harus meminta aliansi pabrikan MSMA untuk menyetujui penggantian suku cadang ini. Tentu saja, bagian seperti itu hanya dapat diganti jika tidak berkontribusi pada peningkatan performa mesin. Kami memiliki kondisi serupa di Kejuaraan Dunia Moto3 dalam beberapa tahun terakhir,” kata Danny Aldridge kepada media speedweek.com..
Lin Jarvis Tenang
Apakah kondisi Yamaha ini akan mempengaruhi kejuaraan?.. Dimana kerusakan part mesinnya bisa menjadi batu sandungan jika tim lain mempersulit penggantian suku cadangnya..?. “Kami tahu aturannya… Kami sedang menjajaki semua opsi tentang cara menghilangkan cacat atau kerusakan itu.” kata Lin Jarvis.
