Categories: MotoGP

Pengalaman Valentino Rossi Menjadi Senjata Makan Tuan!

RiderTua.com – Valentino Rossi meningkat pesat dalam waktu satu minggu. Setelah menderita di seri Jerez pertama pembalap Italia itu menemukan kecepatannya kembali di MotoGP ‘Andalusia’.. Ternyata dia mencoba ide-ide segar, dia berhasil ‘move on’ dari pengalaman balapnya di masa lalu yang sudah tidak relevan dengan balap modern khususon di sektor ban.. Pembalap Monster Yamaha itu mengatakan dia merasa lebih kuat dalam hal kecepatan balapan atau ‘race pace’. Namun dia berujar bawah pengalaman Valentino Rossi menjadi senjata makan tuan..

Pengalaman Valentino Rossi Menjadi Senjata Makan Tuan

“Pada balapan pertama saya menderita terlalu banyak dan saya terlalu lambat. Sekarang kami membaik. Kami terus bekerja dengan setingan motor, kami memiliki pengaturan yang berbeda dan saya merasa lebih baik,” kata Rossi..

‘Anda harus memiliki pikiran terbuka dan mengubah hal-hal yang berbeda’ ~Valentino Rossi ~

Apa yang diubah pada M1-nya, Rossi tidak mengungkapkan dengan tepat, tetapi dia menyebut ‘kecepatan saat memasuki tikungan‘ sebagai prioritas utama.

Pengalaman Masa Lalu

The Doctor adalah pemenang pada era 500cc dua-tak kemudian 990cc, 800cc dan 1000cc empat-tak, menggunakan Bridgestone dan ban Michelin, Rossi merasa bahwa gaya balap MotoGP sekarang lebih ditentukan oleh karakteristik ban dibandingkan sebelumnya.

Melihat balap modern sekarang penting untuk menjaga ‘pikiran terbuka’ dan tidak bergantung pada pelajaran di masa lalu, The Doctor tetap bersikeras bahwa motor dan pembalap harus beradaptasi satu sama lain.

“Saya harus mengatakan bahwa pada tahun-tahun terakhir, periode terakhir, gaya balap sangat banyak berubah di MotoGP. Di banyak tikungan, anda perlu melakukan hal yang benar untuk ban,” kata pembalap berusia 41 tahun itu..

Senjata Makan Tuan

“Dan itu tidak mudah, karena saya memiliki banyak pengalaman.. .Tetapi kadang-kadang pengalaman saya menjadi masalah, karena itu kita harus memiliki pikiran terbuka dan mengubah berbagai hal”

Yang banyak diubah Rossi adalah setingan motor, keseimbangan, agar bisa memasuki tikungan dengan lebih cepat. “Saya mencoba beradaptasi sebanyak mungkin dengan gaya modern MotoGP dengan ban ini, tapi kami juga perlu menyesuaikan motor dengan saya. Jadi saya butuh sesuatu yang berbeda”.

Valentino Rossi mencoba belajar untuk memahami apa yang bisa dia dan tim lakukan. Setiap pembalap memiliki gaya yang berbeda sehingga harus menemukan cara terbaik untuk melaju dengan cepat. Karena itulah cara terbaik untuk menjadi kuat dalam balapan. Pada akhirnya pembalap harus konsisten dan kuat dalam balapan.

This post was last modified on 27 Juli 2020 18:20

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024