Marc Marquez Berteriak: Masih Mungkin Memenangkan Gelar Dunia!

RiderTua.com – Jarang terjadi Marc Marquez memulai musim MotoGP dengan beberapa penundaan seri. Pembalap Spanyol itu akan memulainya di seri Brno dalam dua minggu kedepan. Setelah melibas dua puluh putaran di FP3 dan sepuluh di FP4, dia menyadari bahwa lebih baik tidak mengambil risiko. Serangan nekat demi menjaga poin ini justru bisa memperburuk kondisi lengan kanannya. Namun menyikapi kompetisi musim ini, dalam kesakitan Marc Marquez berteriak: Masih mungkin memenangkan gelar dunia…!

Marc Marquez Berteriak: Masih Mungkin Memenangkan Gelar Dunia

Baru saja beberapa saat memulai kualifikasi pertama (Q1), juara dunia itu kembali ke pit dan mengkonfirmasi kepada timnya bahwa lengan kanannya tidak dapat dengan aman mengendarai motor MotoGP 1000cc itu. Bukan tanpa rasa kecewa dia kembali ke garasinya.

“Jelas bahwa itu adalah minggu yang sulit, semuanya terjadi. Minggu lalu, dengan patah tulang, saya bahkan tidak akan berada di sini akhir pekan ini. Setelah dioperasi, jika Anda memiliki hasrat untuk sesuatu yang Anda ingin dengarkan dari tubuh Anda, karena itu Anda harus mencobanya. Dengan cara ini Anda baik-baik saja dengan hati nurani Anda,” kata Marquez…

Tim Honda Tidak Memaksa

Tim Repsol Honda tidak menekannya. Kini hasil musim MotoGP 2020 hanya akan tergantung pada bagaimana hasilnya sat dia tiba di Brno dalam dua minggu. “Ketika saya bangun dari operasi, hal pertama yang saya lakukan adalah menggerakkan siku, seperti yang direkomendasikan oleh dokter. Saya melihat bahwa saya memiliki kekuatan, saya memiliki mobilitas, saya melihat bahwa saya dapat melakukan push-up, saya tidak pernah lelah. Jelas bahwa rasa sakit itu selalu ada,” kata Marc Marquez pada media DAZN.

Jadi bersama Honda, Marc membicarakannya, mereka memikirkannya, Marc kemudian pulang ke rumah dan mencoba setelan jas dan melihat bahwa itu mungkin ( dicoba), kalau tidak dia tidak akan tidak tenang. Dengan Honda, mereka sepakat akan hal ini, untuk mencoba pada hari Sabtu… “Saya selalu yang meminta, mereka (Honda) tidak pernah memaksa saya,” ujar Marquez…

Nyeri setelah sore hari, tangan tak bertenaga

Meskipun terlihat mudah dia mengendarai motor MotoGP-nya dengan melakukan elbow down.. namun lebih sulit untuk membuat waktu tercepat dalam time attack. Pada akhir FP4 dia mengerti bahwa ada sesuatu yang salah.

“Pada sore hari, karena panas, kelelahan pagi itu, saya melaju di trek begitu lama, saya berhenti di pit dan ketika saya pergi saya melihat ada sesuatu yang terjadi. Apakah itu peradangan (bengkak) atau sesuatu telah membuat lengan saya tidak punya kekuatan. Dan di situlah Anda harus realistis, seperti yang saya janjikan kepada Honda. Itu bisa berbahaya dan ketika sudah ada bahaya, lebih baik menjauh. “

Masih Mungkin Memenangkan Gelar Dunia

Marc Marquez ingin menguji dirinya sendiri dan menjadikan dirinya sebagai manusia super. “Sudah sangat lama saya melewatkan balapan, tetapi masih ada kejuaraan dan banyak balapan lagi”. kata Marc…

Melihat kembali pada balapan hari Minggu lalu, Marquez hanya menyesali satu hal. Marc tidak menyesal atas kesalahan pertama, yaitu penyelamatan itu, dia tidak menyesali lainnya. “Terlalu buruk untuk cedera, itu yang paling saya sesali dan yang paling menyakitkan saya. Tapi saya membuat kesalahan dalam karir olahraga saya dan saya akan melakukannya lagi, itu bagian dari olahraga ini. Yang penting adalah belajar dari kejadian itu”.

Marc tentu saja tidak menyerah pada gelar MotoGP. “Secara matematis setiap kali ada kemungkinan itu mungkin, jika saya di sini karena saya melihatnya mungkin, saya akan bekerja siang ini untuk sampai ke Brno dalam kondisi semaksimal mungkin, karena saya melihatnya masih mungkin”.