RiderTua.com – Jorge Lorenzo adalah salah satu ‘korban’ keganasan RC213V, ampun-ampunan dan lempar handuk serta ogah cedera lagi. Dia berkomentar tentang kembalinya Marc Marquez ke MotoGP beberapa hari setelah operasi tulang humerus-nya. Lorenzo mengatakan Marc paham dia ambil risiko besar, dia dengan sadar melakukannya demi menjaga poin agar tidak tertinggal. Alih-alih istirahat 1 seri dan menunggu seri Brno -Ceko. Jorge Lorenzo mengatakan, Jika Marquez sukses balapan orang sebut pahlawan, Jika jatuh lagi bodoh…
Jorge Lorenzo: Jika Marquez Sukses Balapan Orang Sebut Pahlawan, Jika Jatuh Lagi Bodoh
Kejadian Marc Marquez mengingatkan kita dengan apa yang terjadi pada Jorge Lorenzo di musim MotoGP 2013. Pada saat itu, pembalap Yamaha langsung ikut balapan hanya 35 jam setelah operasi pada tulang selangkanya. Dan hasilnya finis di posisi ke-5 yang sangat luar biasa. Aksi heroik itu meski tidak cukup untuk memboyong mahkota gelar dunia, tapi tetap dikenang dalam sejarah. Tujuh tahun kemudian, sang pembalap Honda yang lain juga ingin memenangkan ‘rekor nekat’ ini.
Ketika semua orang dan dokter berpikir bahwa Marc akan istirahat satu seri dan balapan di Brno, semuanya salah. Meskipun tidak dalam kondisi optimal, Marc Marquez memukau semua orang. Dia mendapatkan pernyataan ‘fit’ dari Jerez Medical Center dan akan mencoba untuk mengikuti balapan akhir pekan ini.
Luka Marquez Serius
Lorenzo urun bicara, “Pertama-tama, ini menunjukkan keinginan dia untuk memenangkan gelar Dunia. Saya kira dia baik-baik saja setelah operasi, karena jika dia kesakitan dia tidak akan berpikir untuk mencoba. Setelah lap pertama dia akan memutuskan apakah akan melanjutkan atau tidak. Dia tahu dia mempertaruhkan semuanya, karena jika jatuh lagi dengan lengannya yang baru saja dioperasikan dapat memiliki konsekuensi, seperti yang saya alami di Jerman. Atau lebih buruk lagi, karena lengan atau humerus lebih rumit daripada tulang selangka. Itu sesuatu yang lebih serius,” ujar Jorge Lorenzo kepada media Spanyol AS.com…
Jika Podium, Marc Pahlawan
Sepertinya dia akan berada di trek hanya pada hari Sabtu untuk FP3, para dokter lebih suka Marc kembali balapan di Brno. “Tulang selangka itu penting, tetapi lengan humerus masih lebih berat menahan tubuh. Jika dia mendapat podium atau finis di lima besar, yang merupakan sesuatu yang tidak terlintas di benak saya sekarang, dia akan mengesankan dan seorang pahlawan. Bahkan jika dia mendapat poin. Tetapi jika ada yang salah, orang akan menyebutnya bodoh, karena itu bisa terjadi pada saya di Assen dan kemudian itu terjadi lagi pada saya di Jerman,” tambah Jorge Lorenzo..
Marc Sudah Babak Belur
Bagaimana jika Lorenzo dalam posisi Marc, akankah dia akan mengulangi kenekatan itu sampai batas ‘kegilaan’? “Saya sekarang berusia 33 tahun dan saya tidak tahu apakah saya akan merasa begitu kuat setelah operasi, tetapi pada usia 25 tahun itulah yang saya rasakan dan lakukan”.
Jorge Menambahkan, “Saya tidak berpikir Marc bisa berada di posisi tiga. Hal yang paling logis adalah jika dia bisa balapan, dia akan berada di tengah-tengah grup dan ada lebih banyak risiko terjadi sesuatu di depan. Dan lebih lagi dengan motor yang rumit seperti Honda. Jika kondisi pembalap seratus persen, dia bisa menyelamatkan diri dari jatuh dengan kekuatan yang dimiliki Marc, tetapi dengan lengan yang ‘babak belur‘ lebih sulit untuk menyelamatkannya dari kejatuhan. Saya pikir Marc sadar bahwa dia akan mengambil banyak risiko. “
