RiderTua.com – Di MotoGP 2020, Aprilia tetap mengandalkan mesin V4. Menurut Romano Albesiano, beralih ke mesin inline-4 tidak pernah ada dalam rencana mereka.. Aprilia membangun motor MotoGP yang benar-benar baru di musim ini. Mesin Aprilia RS-GP 2020 adalah salah satu perubahan terbesar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhir 2019, Aprilia adalah satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin V4 dengan sudut sempit (di bawah 90 °). Lalu kenapa Aprilia di MotoGP memilih mesin V-4, bukan inline-4, seperti Yamaha dan Suzuki ?
Untuk MotoGP 2020 Aprilia mengikuti konsep mesin kompetisi seperti Honda dan Ducati ( mesin 90 ° V4). Tetapi mengapa Aprilia tidak berpikir untuk beralih ke mesin inline-4 seperti yang digunakan oleh Yamaha dan Suzuki?
Memang dalam hal penanganan dan manajemen ruang, mesin inline-4 lebih unggul daripada mesin V-4. “Mesin empat silinder segaris (inline) memiliki beberapa keunggulan yang jelas. Dalam sejarah MotoGP, ada kalanya dikatakan bahwa konsep empat silinder inline telah berakhir.”
“Kemudian beberapa tahun kemudian dikatakan bahwa mesin V4 bukanlah pilihan yang tepat. Saya tidak berpikir benar atau salah dalam pertanyaan ini,” kata Albesiano.
“Aprilia memiliki sejarah dalam hal mesin-V. Kita bicara tentang superbike RSV Mille dan bahkan meotor off-road kami memiliki mesin-V. Kami berkomitmen untuk tetap dengan konsep ini. Kami tidak pernah berpikir untuk melakukan hal lain,” komentar kepala bidang teknologi Aprilia, Romano Albesiano di ‘MotoGP RoundTable’.
“Ini adalah tentang mengoptimalkan konfigurasi yang dipilih. Kami sepenuhnya yakin bahwa kita bisa menang dengan mesin V4. Dan pada kenyataannya itu dimenangkan (oleh Honda dan Ducati).. Kami saat ini tidak tertarik dengan konfigurasi mesin lain untuk proyek MotoGP,” pungkas Romano Albesiano…
This post was last modified on 2 Juli 2020 09:36
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment