RiderTua.com – Disaat pasar otomotif Indonesia sedang berjalan lambat karena kondisi sekarang, penjualan mobil lainnya ada yang masih baik-baik saja. Contohnya pikap Suzuki Carry, yang masih mampu mengundang banyak konsumen. Bahkan penjualan Carry membawanya meraih pangsa yang cukup besar. Seakan situasi ini tak membuat mobil ini terpuruk begitu saja.
Baca juga: Penjualan Suzuki XL7 Salip Duo Rush-Terios !
Penjualan Carry Meraih Pangsa Besar
Lihat saja penjualan Carry pada bulan Mei lalu, dimana disaat semua hasil dari mobil penumpang Suzuki menurun, pikap ini malah naik. Bahkan mampu berada di posisi lima besar, walau masih ada Mitsubishi L300 dibawahnya, tapi hasil itu mampu mendapat pangsa lebih besar. Artinya Carry masih menjadi mobil niaga yang dicari-cari konsumen ditengah situasi ini.
Pasar kendaraan niaga, menurut Suzuki Indomobil Sales (SIS), masih tetap menjanjikan, dan permintaannya terus meningkat. Apalagi dalam masa sekarang ini, banyak yang membutuhkan kendaraan niaga untuk mengantarkan barang. Entah itu dari desa ke kota, atau sebaliknya.
Andalan SIS
Carry seakan sudah menjadi mobil andalan SIS dalam masa sekarang. Hasil penjualan secara ritel sepanjang bulan Januari hingga Mei 2020 saja sudah mencapai 15.021 unit, atau 50 persen dari total keseluruhan penjualan SIS. Tentu ini hasil yang begitu memuaskan, walau mengandalkan mobil niaga, tapi dengan memanfaatkan keadaan sekarang sepertinya membuat SIS bisa bertahan dalam kondisi ini.
Walau Carry yang diunggulkan, SIS tetap saja memperhatikan mobil-mobil penumpang andalannya, seperti Ertiga hingga XL7. Baru-baru ini kembaran dari LMPV tersebut mencatatkan hasil ekspor yang begitu memuaskan. Tapi tentu Carry dan Ertiga ikut diekspor ke luar negeri.
Sepertinya dengan keadaan ini tak membuat Carry terpuruk begitu saja. Pikap ini tetap laris manis dan menjadi penguasa segmennya, meski persaingannya cukup ketat.