RiderTua.com – Musim MotoGP yang menyakitkan bagi Jorge Lorenzo adalah di Repsol Honda. Meskipun begitu, dalam beberapa hari terakhir namanya berulang kali disebut sebagai calon pengganti Dovi di Ducati. Dua hari yang lalu KTM menutup toko-nya dengan membawa Petrucci masuk, artinya pabrikan Austria itu membiarkan Pol Espargaro pergi ke Honda. Namun jika dibandingkan kira-kira hebat mana Lorenzo dan Espargaro di Honda Repsol… Berikut ini pembicaraan Jorge dengan media resmi MotoGP.com…
Hebat Mana Lorenzo dan Espargaro di Honda Repsol?
Jorge Lorenzo masih mengikuti perkembangan pasar pembalap, meski sudah pensiun dari MotoGP.. Valentino Rossi tentu saja salah satu dari pembalap yang belum menandatangani apa pun untuk musim 2021, tetapi melihat prosesnya tampaknya akan berakhir di garasi Petronas. Seperti topik pembicaraan Pol Espargaro di Honda, bersama Marc Marquez yang masih di udara alias mengambang. Lorenzo juga dikaitkan dengan Ducati, sementara menunggu Dovizioso yang membahas untuk menandatangani kontrak lanjutan.
Pembalap KTM
Lorenzo juga berbicara tentang pembalap KTM. Jelas yang menjadi subjek pembicaraan adalah Petrucci yang lolos ke KTM. “Saya senang bahwa Danilo sudah menemukan tempat. Dia memiliki gaya balap yang sama sekali berbeda dari saya, tetapi dia cepat. Dia layak mendapat tempat di MotoGP. Oliveira adalah salah satu pembalap muda berbakat dan pantas mendapatkan kursi resmi KTM. Saya suka gaya Binder.”… Sepertinya Lorenzo sudah pantas menjadi komentator MotoGP yak .. hehe..

Pol Espargaro? Dia Agresif namun Sulit Menyamai Marc
Percakapan dengan motogp.com kemudian tak terhindarkan membahas Pol Espargaro yang punya tujuan ambisius ke Repsol Honda. Meskipun belum secara resmi dikonfirmasi pihak Honda, belum-belum Lorenzo sudah mengatakan Espargaro lebih baik darinya jika di Honda.. Memang masalah ini sudah menjadi rahasia umum. Sebuah tim yang sangat dikenal Jorge Lorenzo, bahkan dia sudah membuktikan sendiri bagaimana motor itu membuatnya takut terluka lagi.. Dia mengakhiri karirnya sebagai pembalap reguler Repsol Honda setelah semusim disana menjadi mimpi buruk.
Apakah pengalaman dia sebagai peringatan bagi Espargaro yang lebih muda?.. Ternyata Lorenzo justru berpendapat lain.. “Honda akan menjadi peluang besar bagi Pol, tapi itu bukan hanya masalah motor. Entah Anda menyukainya atau tidak. Pol sangat agresif, tetapi berada di level yang sama dengan Marc dengan motornya adalah hal sulit. Jika dia menerima kesempatan ini, dia akan menunjukkan keberaniannya”.
Lebih baik Daripada Lorenzo
Pembalap Spanyol itu kemudian melanjutkan, “Saya tidak suka memberi nasihat kepada pembalap. Setiap orang memiliki gaya balap mereka sendiri. Anda dapat bersaing dengan berbagai gaya balap. Dengan Honda, saya bisa memberikan sedikit nasihat karena setahun disana telah menjadi bencana bagi saya. Saya juga menderita banyak luka. Pol mungkin akan memiliki musim yang lebih baik daripada musimku. Dia berbakat, agresif, dan berani, saya tidak melihat dia akan gagal dengan Honda”.