RiderTua.com – Sejak pertama kali hadir, Suzuki XL7 langsung dilirik oleh konsumen Indonesia. Tentu karena mobil ini berupa versi crossover-nya LMPV Ertiga, tapi dengan beberapa fitur canggih didalamnya. Namun entah mengapa keberadaan XL7 mulai mengancam Ertiga, meski berada di segmen yang berbeda. Terdengar agak ironis mengingat keduanya adalah ‘mobil kembar’.

Baca juga: Suzuki Indonesia Mau Rilis Mobil Baru ?
Keberadaan XL7 Mengancam Ertiga
Memang mobil kembar, tapi baik XL7 maupun Ertiga sebenarnya berbeda satu sama lain. Layaknya Xpander dan Xpander Cross, perbedaan keduanya terlihat dari eksteriornya yang punya aksesori tambahan. Selain itu, XL7 disebut punya 200 komponen yang berbeda dengan model LMPV-nya.
Tak sampai disitu, XL7 punya fitur Smart Mirror yang cukup canggih. Dengan mengandalkan spion tengah saja bisa memonitor kondisi di belakang mobil lewat kamera belakang. Fitur seperti ini tak seperti punyanya Ertiga, dan mungkin inilah yang membuat XL7 lebih unggul dari ‘saudaranya’ sendiri. Tapi apa Suzuki Indomobil Sales (SIS) menganggap ini suatu ancaman bagi LMPV andalannya?
Tetap ‘Hidup Rukun’
Walau lebih canggih dari Ertiga, SIS tak melihat adanya perpindahan konsumen Ertiga ke XL7 secara besar-besaran. Apalagi melihat karakter konsumen dari kedua produk ini cukup berbeda jauh. Memang tak terlalu besar, tapi bukan berarti LMPV tersebut merasa ‘terancam’ begitu saja.
Tak hanya dari sisi spesifikasinya, XL7 punya banderol jauh lebih mahal dari Ertiga, meski masih lumayan terjangkau untuk mobil seukuran low SUV. Bahkan tipe tertinggi XL7, yaitu Alpha, yang paling banyak terjual di Tanah Air. Mungkin karena konsumen lebih tergiur dengan fitur lebih melimpah di varian ini.
Dari hasil yang didapat sejauh ini, XL7 terjual hingga hampir 4 ribu unit. Tentu itu hasil cukup bagus untuk mobil yang baru dirilis ditengah situasi seperti ini.