
RiderTua.com – Kadang ada yang aneh dengan Strategi Ducati dalam memilih pembalapnya. Di musim MotoGP 2015 akibat insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, membuat reputasi pembalap Spanyol itu goyah. Padahal pada 2015, Ducati dan Philip Morris menginginkan Marc Marquez, namun akhirnya urung.. Marquez dicoret dari daftar calon pembalap Ducati karena Rossi?
Marquez Dicoret dari Daftar Calon Pembalap Ducati karena Rossi?

Bentrokan besar saat itu jelas memiliki banyak konsekuensi. Beberapa rahasia mulai terkuak selama masa isolasi akibat krisis kesehatan. Ketegangan antara pembalap Italia dan Spanyol dimulai dari GP Argentina, ditandai dengan tabrakan. Lalu berlanjut di GP Australia kemudian Malaysia masih panas dan epilog atau seri penutup Valencia yang ditandai dengan penobatan mahkota dunia untuk Jorge Lorenzo membuat kegaduhan. Yang menurut beberapa pengamat merusak reputasi Marc …
Musim 2015 adalah satu-satunya tahun tanpa gelar bagi Marc Marquez. Menurut pengamat MotoGP dan manajer pembalap Carlo Pernat, musim itu telah membuat kebisingan di markas Ducati… “Pada 2015, Ducati dan Philip Morris menginginkan Marc Marquez (yang akhirnya?),” kata Pernat.
“Tapi setelah apa yang terjadi di Malaysia dengan Valentino Rossi, Marc di coret dari daftar calon pembalap Ducati. Sekarang mungkin tanda coret itu sudah dihapus. “Harus dikatakan bahwa, sejak itu, tim resmi Honda justru membuat Marc terhapus selamanya dari Ducati (diikat kontrak panjang). Tapi kita tahu bahwa kebijakan Ducati kadang-kadang aneh ketika memilih pembalapnya”.
Namun, masih ada peluang yang harus diambil Ducati untuk tahun 2025 … Karena, menurut Carlo Pernat meskipun kemarin Marc Marquez menolak pinangan Ducati. Ada gagasan dalam pikirannya untuk menang dengan merek selain Honda: “Saya pikir Marquez ingin menang dengan motor lain juga, karena Valentino juga melakukannya “. Rossi dulu pernah pindah dari Honda ke Yamaha dan langsung juara …