
RiderTua.com – Sementara itu Dorna, sebagai promotor MotoGP, mempromosikan semua produsen yang berpartisipasi pada tahun 2022 untuk memiliki tim satelit di samping tim pabrikan. Dan Suzuki saat ini sedang mempersiapkan tim lapis keduanya. Untuk melakukan ini, perlu untuk bekerja sama dengan tim baru dan kandidat pertama yang masuk daftar adalah tim SAG atau Stop and Go yang pada 2019 lalu menaungi pembalap Jepang, Tetsuta Nagashima di kelas Moto2. SAG (Stop and Go) calon kuat tim satelit Suzuki MotoGP..
SAG (Stop and Go) Calon Kuat Tim Satelit Suzuki MotoGP

Pembalap Jepang Makin Banyak
Jika benar Suzuki ingin menambah daftar pembalap Jepang di MotoGP. Dengan tim satelit inilah cara yang tepat. Nagashima yang berusia 26 tahun adalah satu-satunya pembalap Jepang yang bersaing penuh waktu di Moto2. Sebenarnya sudah mulai terjun di kelas Moto2 mulai 2014, tetapi pada 2015 dia pindah ke Kejuaraan Internasional Repsol CEV. Dan mulai 2017, dia kembali ke Moto2 lagi. Pada 2018, dia bergabung dengan IDEMITSU HONDA TEAM ASIA dan peringkat ke-8, posisi tertinggi finis di posisi ke-15 GP Thailand. Diumumkan pada bulan Oktober tahun 2018 bahwa kontrak dua tahun sudah ditandatangani dengan SAG TIM dari 2019-2020

Selain itu, SAG TEAM juga mendapat sponsor utama dari operator seluler virtual asal Malaysia XOX. Livery motor Moto2 dengan mesin Triumph dengan tulisan “XOX” terukir pada fairing. Corak tim ini didominasi oleh warna hijau dan putih. Jadi Suzuki akan punya tim satelit warna Hijau & Putih?.. Infonya SAG (Stop and Go) calon kuat tim satelit Suzuki MotoGP..
Suzuki dan Aprilia saat ini adalah peserta di MotoGP yang tidak memiliki tim satelit. Aprilia sebenarnya dioperasikan oleh tim Gresini, bukan tim pabrikan dan mulai tahun 2022 akan berdiri sendiri sebagai tim pabrikan asli. Gresini menjadi auto-satelit?