
RiderTua.com – Setelah Jorge Lorenzo pensiun, tim Repsol Honda merekrut Alex Marquez yang tak lain adalah adik pembalapnya sendiri, Marc Marquez. Tapi ternyata dia dikontrak dalam waktu jangka pendek selama setahun. Sebenarnya Alex bisa saja memperpanjang kontrak dengan timnya, tapi ada ‘syaratnya’ agar kontraknya jadi diperpanjang. Bagaimana jika Honda tidak perpanjang kontrak Alex Marquez, apakah turun ‘Hak Veto’ kakaknya?
Jika Honda Tidak Perpanjang Kontrak Alex Marquez, Apakah Turun ‘Hak Veto’ Kakaknya?
Setelah naik ke kelas MotoGP, seharusnya Alex bisa menunjukkan performanya di tahun ini, namun terkendala oleh pandemi. Walau begitu timnya tetap menaruh harapan pada adik Marc Marquez, seperti mampu melampui ekspetasi mereka. Bahkan bisa mengungguli kakaknya sendiri.
Sejak mengikuti tes pra-musim, entah mengapa performa Alex mulai menurun. Dari tiga tes yang dia ikuti, Alex menduduki peringkat yang bisa dikatakan sangat jauh dari Marc. Seperti di Jerez, dimana Alex menduduki posisi ke-17, di Sepang hanya di posisi 18, bahkan di Qatar dia terpuruk.

Tapi itu mungkin sudah biasa bagi pembalap yang terbilang ‘baru’. Karena dia baru pindah dari kelas Moto2, maka Alex perlu adaptasi dengan motor sekelas MotoGP yang lebih besar. Tim Repsol Honda tahu kalau Alex butuh waktu agar bisa menyesuaikan diri, meski baginya itu tidaklah mudah untuk memulainya.
Walau begitu, kalau sudah merasa nyaman, maka performa Alex yang sebenarnya bisa muncul. Siapa tahu suatu saat nanti Alex mampu mengungguli kakaknya sendiri dan juga pembalap lainnya. Memang butuh waktu lama, tapi jika dirasa sudah menjanjikan, maka perpanjangan kontrak bisa dilakukan.

Namun bagaimana jika Alex Marquez tidak kunjung membaik? Apakah peran kakaknya turunkan hak veto?.. Tentunya akan terlihat vulgar, namun tanpa hak veto, Honda akan paham tindakan apa yang harus dilakukan.. Mereka semua profesional..