RiderTua.com – Motor – Tak diduga Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penghentian produksi skutik andalannya, Vario 110 cc. Padahal motor ini sudah dijual sejak tahun 2006, atau sekitar 16 tahun yang lalu. Sebenarnya ada alasan kenapa AHM melakukan ini. Honda hentikan produksi Vario 110 cc, kenapa.
Baca juga: Honda Beri Facelift untuk CBR150R Sebagai Pembuka Tahun 2020
Honda Hentikan Produksi Vario 110 cc, Kenapa ?
Vario sudah menjadi model yang sudah lama ‘menghuni’ pasar motor matik di Indonesia. Dari dulu sampai sekarang Vario sudah berganti dari generasi ke generasi. Bahkan ada varian mesin yang lebih besar dan lebih optimal.
Pada awal kehadirannya, Vario 110 cc dikenal dengan teknologi radiator berpendingin cairan yang pertama di Tanah Air. Sehingga skutik ini bisa bersaing dengan rival beratnya, Yamaha Mio. Vario lebih mudah dikenal karena desainnya yang modern.
Tapi kenapa harus berhenti? AHM menjelaskan kalau mereka akan fokus ke Vario varian lain. Mulai dari varian 125 dan 150, keduanya masih dijual sampai sekarang. Memang Vario bermesin lebih besar ini masih terbilang ‘fresh’ di pasar.
Sepertinya keputusan ini harus dibuat oleh AHM. Mengingat tidak seperti ‘adiknya’, Vario 110 sudah jarang mendapat penyegaran, sehingga modelnya kini tak segagah varian teratasnya. Mungkin ini saatnya bagi AHM untuk ‘move on’ ke Vario bermesin lebih besar.
Walau Vario 110 pergi, AHM masih memiliki skutik lain bermesin sama, seperti Scoopy, Genio, dan tentu saja skutik ‘sejuta umat’ BeAT. Entah berapa banyak stok Vario 110 yang tersisa di dealer, tapi sebentar lagi akan dihabiskan.
