RiderTua.com – Secara politis, kasus terkini tentang dugaan doping Andrea Iannone menempatkan tim Noale dalam kondisi ‘kelam kabut‘ atau kacau. Terutama tim Aprilia itu harus membuat rencana B untuk pembalapnya yang bermasalah. Jawaban harus memuaskan bos besar Piaggio sebagai indukan tim. Derita Iannone berkah buat Karel Abraham, ada bisik-bisik dengan Tim Aprilia
Derita Iannone Berkah Buat Karel Abraham, Ada Bisik-bisik dengan Tim Aprilia
Cerita di Aprilia ini akan menjadi peluang bagi Karel Abraham yang tersingkir oleh Johann Zarco. Di Aprilia mereka harus mengoptimalkan proyek RS-GP 2020-nya. Namun riak kecil di tubuh tim yang bermarkas di Noale, Italia harus segera tuntas sebelum musim 2020 bergulir.. Mereka harus bergerak jangan ada overlap antara kasus pembalap dan proyek penting mereka, MotoGP 2020.
Bisik-bisik Aprilia-Abraham
Di belakang layar MotoGP, ada dugaan “Panggilan Telepon”. Tentu saja bukan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. Menurut jurnalis dan pembalap Mat Oxley, ada bisik-bisik antara Aprilia dan Karel Abraham. Tentang kemungkinan kekosongan kursi pembalap kedua tim Aprilia di MotoGP 2020.
Berkah buat Karel Abraham
Karel Abraham terdepak dan merasa tidak dihargai di tim sebelumnya Avintia-Ducati. Demi menyelamatkan karir seorang Johann Zarco semua kekuatan mendukung pembalap Prancis itu. Menyisakan Abraham bagai anak ayam kehilangan induknya di MotoGP. Tim Aprilia jelas lebih baik dari Avintia di 2019 lalu. Avintia adalah tim buncit di MotoGP.
Mat Oxley mengatakan: “Kami mendengar bisikan bahwa Abraham dan Aprilia sedang berbicara satu sama lain. Pembalap Ceko itu bisa menggantikan Iannone, jika larangan doping berlanjut. Zarco gagal menangkap bola itu …”.
Zarco sudah terkunci di tim satelit Ducati, tiba-tiba Abraham mendapat rejeki tak terduga itu. Beberapa seri terakhir motor Aprilia RS-GP melesat cepat. Mesin Aprilia dan Ducati bukanlah mesin yang jauh perbedaannya (V-4), Abraham tidak akan kesulitan geber motor Italia itu..
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez
- Jorge Lorenzo Menjadi Ksatria Putih atau ‘White Knight’ di Yamaha, Selamatkan Rossi?
- Ternyata Alasan Lorenzo Mundur dari Honda dan Melipir ke Yamaha, Bukan Karena Cedera Saja
- Elang Tercepat dari Suzuki: Hayabusa 2021, Lolos Euro5 dan Kubikasi 1500 cc ?
- Berita Bagus Buat Rossi, Michelin Ciptakan Ban Belakang Baru yang Lebih Baik Lagi!
