
RiderTua.com – Marc Marquez mengatakan kondisi sebagian trek yang lembab yang menyebabkan kecelakaan pada awal tes MotoGP, Senin di Jerez dan menyebabkan dislokasi bahu kanannya. Marquez berada di puncak pada sesi awal tes resmi hari Senin dengan RC213V spek 2019, kemudian dengan cepat dia beralih ke RC213V spek 2020. Jatuh dan Alami Dislokasi Bahu, Marquez Salahkan Kondisi Lintasan Jerez
Jatuh dan Alami Dislokasi Bahu, Marquez Salahkan Kondisi Lintasan Jerez

Di pagi hari, di beberapa bagian trek masih memiliki area yang sebagian lembab atau basah dan kering terputus-putus, dan Marquez menyentuh salah satunya setelah melebar saat menuju tikungan hairpin ‘Lorenzo’ di akhir lap.
Meskipun kecelakaan itu terjadi dengan kecepatan lambat, dia mendarat dengan keras dengan bagian bahunya dan harus dibawa ke pusat medis untuk diperiksa. Menjelaskan tentang kecelakaan itu, Marquez mengatakan: “Itu adalah kesalahan saya, saya melebar dan di tikungan 5, tikungan 9 dan tikungan 13, di luar garis ada semacam spot basah, terutama di pagi hari.”
Marc melebar dan memang tidak terlalu cepat karena dia tidak mencari kecepatan saat itu, menyentuh bagian trek yang basah dan kehilangan bagian depan. “Tetapi masalahnya adalah saya jatuh di kerikil dalam posisi yang tidak baik dan saya mengalami subluksasi bahu, dan untuk alasan itulah saya pergi ke pusat medis.”
Untung bagi Marquez, setelah alami cedera bahu yang menyakitkan tahun lalu, pemeriksaan memastikan tidak ada cedera yang parah dan dia dapat terus bekerja pada prototipe RC213V 2020.

Cedera Bahu Kiri 2018
Musim 2018 Marquez terganggu oleh masalah dislokasi berulang di bahu kirinya, yang membutuhkan operasi rumit. Juara dunia itu juga mengalami kecelakaan pada sesi pembukaan tes Valencia minggu lalu. Ketika sedang berada pada RC213V 2020-nya, mesin baru yang tidak sepenuhnya diatur dengan elektronik motor.
Di Valencia Marquez dan Cal Crutchlow menguji RC213V 2020, tetapi HRC memberikan motor milik Crutchlow ke Marquez untuk bereksperimen. Perbedaan terbesar antara kedua motor baru Marquez adalah pada sasis. Dan dia mengatakan program pengujian ‘borongan’ ini diputuskan oleh HRC karena hari Selasa diperkirakan hujan.
“Aku punya tiga motor di garasi. Satu adalah motor saat ini (2019), lainnya adalah mesin baru dengan sasis yang berbeda. Di sana kami mencoba memahami cara dan mencoba memahami, terutama di Jerez, di mana sasis sangat penting. Di Jerez memiliki aspal dengan cengkeraman sangat tinggi, tetapi sangat kritis dengan kondisi lintasan yang dingin”. kata Marquez..
“Itu kesalahan saya. Saya melakukan kesalahan dan ternyata tikungan T-5, T-9 dan T-13 memiliki patch basah di luar garis. Terutama di pagi hari,” jelas Marquez. “Saya menyentuh bagian trek yang basah dan kehilangan cengkraman bagian depan.
Setelah kecelakaan Marc mengurangi kecepatan dan hanya mencoba hal-hal baru. Itu sebabnya dia hanya berada di posisi ke-4. Dia senang karena tim bekerja dengan cara yang baik. Dan mengambil banyak informasi untuk markas Jepang demi meningkatkan motor selama musim dingin.
Apakah cedera bahu kiri ini akan menjadi masalah kedepan bagi pembalap kidal ini?
Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):
- Dengan Sasis ‘Anti Aus Ban’ dan Naikkan Power Sedikit, Yamaha Yakin Mampu Kalahkan Honda?
- Hasil Sementara Tes Pra Musim 2020 Jerez (Jam 12)
- Honda Marquez-Sentris, Yamaha Rossi-Sentris, Tapi Keuntungan buat Quartararo!
- Yamaha M1 2020 Lebih Mengerikan, Tidak Over Power Namun Semakin Trengginas ! Tunggu Tes Jerez
- Karel Abraham Pensiun Ikuti Jejak Lorenzo, Tapi Dia Tidak ke Bali Ketemu Nikita Mirzani