
RiderTua.com – Duluan mana, Telur atau Ayam?… Pertanyaan itu penulis dengar saat masih kecil dan hingga sekarang belum menemukan jawabnya hingga membaca sebuah quote dari “Physics & Astronomy Zone”. ( baca dibagian akhir tulisan ini)…
Ayam atau Telur Ayam?
Mengutip prolog sebuah artikel dari sciencefocus.com, bahwasanya: Telur jauh lebih tua daripada ayam. Dinosaurus bertelur, ikan yang pertama kali merangkak keluar dari dasar laut bertelur, dan monster yang terartikulasikan dengan kata aneh yang berenang di laut dangkal yang hangat pada periode Kambria 500 juta tahun yang lalu juga bertelur. Mereka bukan telur ayam, tetapi mereka makhluk yang bertelur.

Jadi telurnya pasti yang ada lebih dulu. Kecuali jika ada pertanyaan lagi ‘mana yang lebih dulu, ayam atau telur ayam?’ Maka akan sangat tergantung pada bagaimana kita mendefinisikan telur ayam.
- Apakah ini telur keluar dari ayam?
- Apakah itu telur yang ditetaskan ayam?

Ayam adalah spesies yang sama dengan unggas rimba merah (Red Jungle Fowl) di Asia Tenggara (Ayam hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus), meskipun mereka mungkin dikawinkan dengan unggas rimba abu-abu (grey jungle fowl) ketika mereka diternakkan 10.000 tahun yang lalu
Ayam atau Telur Ayam?
Pada titik tertentu dalam sejarah evolusi ketika tidak ada ayam, dua burung yang hampir mirip ayam dikawinkan dan bertelur. Kemudian menetas menjadi ayam pertama di dunia. Jika kita setuju telur burung itu kita sebut ‘telur ayam’, maka telur itu yang lebih dulu dari ayam ( karena aslinya adalah telur burung bukan dari induk ayam). Kalau tidak, ayamnya yang lebih dulu dan telur ayam yang pertama harus menunggu sampai ayam yang pertama bertelur. Bingung pora we…
Pendapat Ilmuwan…
Ilmuwan menyimpulkan bahwa ayam lebih dulu, bukan telur… karena protein yang membuat cangkang-kulit telur hanya diproduksi oleh ayam.. – (Physics & Astronomy Zone)
Pesan Moral: Berdiskusi dan debat dengan fikiran jernih.. untuk mencari kebenaran bukan pembenaran disertai alasan yang masuk akal..sedikit becanda lebih nyaman… jangan serius bacanya… hehehe…