RiderTua Blog – Tren mobil hybrid kini sudah semakin menjamur. Bahkan hampir semua produsen mobil memiliki mobil hybrid dengan segala jenis. Mulai dari plug-in hybrid (PHEV) dan hybrid murni tanpa plug-in. Rolls-Royce tak mau buru-buru membuat mobil hybrid.
Baca juga: Ketika Mobil Hybrid Disulap Jadi Mobil Taksi
Rolls-Royce Tak Mau Buru-buru Membuat Mobil Hybrid
Memang hampir semua produsen mobil, karena masih ada produsen lainnya yang belum memiliki mobil hybrid. Bahkan mereka tak mau buru-buru mengikuti tren. Contohnya Rolls-Royce.
Produsen mobil mewah ini mengaku kalau mereka tak punya rencana untuk membuat mobil hybrid, apalagi mobil listrik. Tapi bukannya menolak tren ini, Rolls-Royce hanya menunggu waktu yang tepat agar bisa meluncurkan mobil ramah lingkungan.
Tapi sepertinya Rolls-Royce ingin melewati mobil hybrid dan langsung lompat ke mobil listrik. Karena mereka tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Terutama dalam hal menginvestasikan uang untuk pengembangan mobil ramah lingkungan.
Tak hanya soal investasi, Rolls-Royce ingin melihat regulasi kendaraan listrik di seluruh dunia. Mereka yakin kalau cepat atau lambat regulasi tersebut akan membuat mobil listrik lebih diuntungkan daripada mobil hybrid.
Soal model mana yang akan dielektifikasi, Rolls-Royce belum merencanakannya. Kuat dugaan model Phantom dan Cullinan akan mendapat model listrik.
Sementara itu, rivalnya Bentley sudah mulai menggarap mobil hybrid. Mobil ini baru bisa dijual pada tahun 2023 mendatang.
Referensi: Detik.com (28/08/2019)
